Berita

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan bersama Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan/Ist

Politik

Menko Pangan Puji Herman Deru Sulap Rawa jadi Sawah Produktif

RABU, 23 APRIL 2025 | 21:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kinerja kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang telah berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya kini menjadi lahan sawah produktif berbuah apresiasi.

Apresiasi itu disampaikan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan, Rabu 23 April 2025.

“Provinsi Sumsel ini termasuk provinsi terbaik di yang lahan tadinya lebat buaya bisa diubah menjadi lahan produktif itu menjadi sawah,” kata Zulhas sapaan karibnya.


Dia meyakini komitmen yang kuat dari Herman Deru bersama Forkopimda dan stakeholder lainnya, Provinsi Sumsel ke depan akan mengalahkan daerah Jawa terutama untuk sektor pangan.

“Sekarang kita ketahui Provinsi Sumsel sudah masuk rangking lima besar, komitmen ini kalau terus dilakukan oleh Bapak Gubernur Sumsel berkolaborasi bersama Kementerian Pertanian dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, bukan tidak mungkin  Provinsi Sumsel bisa mengalahkan Jawa Timur,” tegasnya.

Presiden Prabowo Subianto hadir memimpin kegiatan tanam padi secara serentak di 14 provinsi. Ia secara langsung hadir di salah satu lokasi penanaman yang berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.   

Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.

"Alhamdulillah hari ini saya diundang oleh Menteri Pertanian dan Gubernur Sumatera Selatan untuk melihat peningkatan lahan dari yg tadinya rawa dan tidak produktif, dan katanya disini adalah tempatnya buaya. Sekarang sedang dibangun 105 ribu hektare sawah dan teknik-teknik yang paling modern di dunia," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya