Berita

Fotokopi ijazah Joko Widodo yang beredar di media sosial/Net

Politik

Andi Arief:

Tak Percaya Ijazah UGM Jokowi Bukan Kejahatan

RABU, 23 APRIL 2025 | 09:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Polemik keaslian ijazah dan skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dari Universitas Gadjah Mada (UGM) turut menjadi perhatian politikus Demokrat, Andi Arief.

Melalui unggahannya di media sosial X, Andi menilai bahwa persoalan ijazah Jokowi sejatinya telah tuntas. Ia menegaskan UGM sebagai institusi tempat Jokowi menempuh pendidikan, telah secara resmi menyatakan bahwa Jokowi adalah lulusan kampus yang berada di DI Yogyakarta tersebut.

"Tidak perlu Wamenkum Otto Hasibuan mendorong-dorong anaknya (Yakub Hasibuan) sebagai pengacara untuk memenjarakan orang yang pernah menyatakan ijazah (Jokowi) itu palsu," kata Andi lewat akun X miliknya, Rabu 23 April 2025.


Andi menambahkan bahwa keberadaan skripsi merupakan elemen penting dalam proses kelulusan di perguruan tinggi. Ia mempertanyakan keabsahan ijazah apabila tidak diikuti dengan keberadaan skripsi sebagai bukti akademis.

“Justru kalau orang punya ijazah tapi nggak pernah ada skripsi, itu kelulusannya dipertanyakan," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa pengadilan tidak memiliki wewenang untuk memutuskan apakah seseorang lulus dari sebuah universitas. Wewenang itu sepenuhnya berada di tangan institusi pendidikan yang bersangkutan.

Andi juga mengingatkan, perbedaan pandangan dalam masyarakat adalah hal yang wajar, termasuk dalam hal kepercayaan terhadap legalitas ijazah. 

Namun, selama sudah ada pernyataan resmi dari institusi terkait, maka hal itulah yang harus dijadikan pedoman.

“Tidak percaya seseorang itu lulus dari sebuah universitas, itu bukan kejahatan," tutup Andi.

Sebelumnya, Yakub Hasibuan menyatakan pihaknya akan melaporkan sejumlah pihak ke polisi karena dianggap menyebarkan informasi palsu soal keabsahan ijazah Presiden Jokowi. Langkah ini menuai perhatian luas, termasuk dari kalangan politisi dan masyarakat sipil.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya