Berita

Ilustrasi/Kolase RMOL

Bisnis

Trump: Saya Tidak Berniat Pecat Jerome Powell

RABU, 23 APRIL 2025 | 09:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menegaskan bahwa dirinya tidak berencana memecat Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, meskipun sebelumnya melontarkan kritik tajam terhadap lembaga keuangan tersebut.

Dalam pernyataannya pada Selasa, 22 April 2025, Trump menyebut media telah membesar-besarkan kritiknya. Ia mengatakan hanya ingin The Fed lebih aktif menurunkan suku bunga.

“Media terlalu membesar-besarkan. Tidak, saya tidak berniat memecat dia," ujar Trump, dikutip dari The Hill.


"Saya hanya ingin dia bertindak lebih cepat dalam menurunkan suku bunga. Sekarang adalah waktu yang tepat,” ujarnya.

Trump juga menambahkan bahwa meskipun penurunan suku bunga tidak dilakukan sekarang, itu bukan berarti semuanya akan berakhir. Namun menurutnya, momen saat ini sangat ideal.

Sehari sebelumnya, Trump sempat menyebut Powell sebagai “pecundang besar” dan menuding bahwa kebijakan The Fed sebelumnya mendukung mantan Presiden Joe Biden, yang sempat membuat para investor cemas.

Meski demikian, hukum di Amerika Serikat melindungi jabatan Ketua The Fed dari pemecatan langsung oleh presiden, kecuali jika terbukti melakukan pelanggaran berat atau kelalaian serius. Powell sendiri menegaskan bahwa ia tidak bisa dipecat secara hukum dan akan menyelesaikan masa jabatannya hingga tahun 2026.

Gedung Putih, dalam pernyataan terpisah, mendukung Trump dan menyebut bahwa presiden berhak menyampaikan ketidakpuasan terhadap The Fed.

Trump sendiri kesal karena Powell pernah menyatakan bahwa tarif impor bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan inflasi, dua faktor yang dapat menghambat penurunan suku bunga oleh The Fed.

Pekan lalu, Trump sempat menyatakan tak sabar menunggu Powell “dipecat.” Ia bersikeras bahwa Powell akan mundur jika ia benar-benar mencoba memecatnya. 

Kevin Hassett, Kepala Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih, juga menyebut pihaknya tengah mencari cara hukum untuk memberhentikan Powell.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya