Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Spanyol: Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Solusi Paling Serius, Realistis, dan Kredibel

SELASA, 22 APRIL 2025 | 22:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Spanyol kembali menegaskan posisinya yang kuat dalam mendukung inisiatif otonomi yang diajukan oleh Maroko sebagai solusi paling masuk akal atas sengketa regional di wilayah Sahara Maroko. 

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Spanyol, Uni Eropa, dan Kerja Sama, José Manuel Albares Bueno, usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri, Kerja Sama Afrika, dan Ekspatriat Maroko, Nasser Bourita, di Madrid.

"Spanyol menganggap inisiatif otonomi yang diajukan Maroko pada tahun 2007 sebagai dasar yang paling serius, realistis, dan kredibel untuk penyelesaian perselisihan ini," ujar José Manuel Albares, seperti dimuat dalam keterangan yang diterima redaksi pada Selasa, 22 April 2025. 


Ia juga menekankan bahwa Spanyol mengakui pentingnya isu Sahara bagi Maroko serta menghargai upaya serius dan kredibel yang dilakukan oleh Kerajaan Maroko dalam kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pernyataan ini datang di tengah meningkatnya momentum internasional yang mendukung kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara, yang terus diperkuat oleh visi dan diplomasi Raja Mohammed VI. 

"Konfirmasi posisi Spanyol ini berada dalam kerangka momentum internasional yang tercipta di bawah dorongan Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan menolongnya," imbuh Albares.

Lebih lanjut, Spanyol menyoroti bahwa pendekatan yang diambil oleh Maroko telah mendapatkan pengakuan dari berbagai negara dan organisasi internasional, termasuk PBB. 

Resolusi Dewan Keamanan PBB yang terbaru, yakni Resolusi 2756, telah menyambut baik perkembangan tersebut dan mendorong agar momentum positif ini terus dikembangkan.

"Melalui pendiriannya yang tegas dan jelas dalam mendukung rencana otonomi, Spanyol mengirimkan pesan yang kuat dan signifikan tentang komitmennya untuk menyelaraskan diri dengan momentum internasional," kata Albares. 

Pertemuan antara kedua menteri luar negeri ini menegaskan semakin eratnya hubungan bilateral antara Maroko dan Spanyol, serta komitmen bersama untuk menjaga stabilitas kawasan dan memajukan solusi damai berdasarkan dialog dan kerja sama.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya