Berita

Gibran Rakabuming Raka/RMOL

Politik

Gibran Jangan Jadikan Anak Muda Bahan Retorika Politik

SELASA, 22 APRIL 2025 | 14:00 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kemunculan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kanal YouTube resminya yang membahas soal pentingnya bonus demografi ditanggapi pengamat politik Adi Prayitno.

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, monolog Gibran soal bonus demografi justru menimbulkan pertanyaan besar yakni apa yang sudah benar-benar disiapkan negara untuk generasi muda?

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menyoroti retorika anak muda adalah harapan bangsa sudah terlalu sering diucapkan, namun minim implementasi konkret. 


Ia membeberkan fakta statistik yang menunjukkan bahwa sekitar 75 persen penduduk Indonesia hanya berpendidikan sampai tingkat SD hingga SMA. Lalu sekitar 18 persen yang berstatus lulusan perguruan tinggi. Sementara lulusan diploma jumlahnya tidak signifikan.

"Orang kan bertanya apa yang bisa diharapkan dari anak-anak muda yang katanya produktif yang hari ini hampir 75 persen adalah mereka yang cuma lulusan SD sampai SMA?" tanya Adi Prayitno lewat kanal YouTube miliknya, Selasa 22 April 2025.

Dalam konteks bonus demografi yang diproyeksikan mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2045, Adi menilai negara harus segera menjawab tantangan ini dengan kebijakan nyata, bukan sekadar pidato inspirasional.

“Kuncinya ada tiga yaitu konsen pada pendidikan, yang kedua teknologi, dan ketiga adalah inovasi," tegas Adi Prayitno.

Adi menambahkan, negara-negara berkembang yang mampu meloncat menjadi negara maju adalah mereka yang benar-benar percaya pada kekuatan anak muda dan bukan hanya dalam ucapan, tapi dalam prioritas kebijakan.

"Kita tidak mau anak muda hanya dijadikan sebatas konsumsi politik, hanya sebatas nyaman didengarkan di telinga, hanya sebatas bahan untuk disampaikan secara retorika politik," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya