Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Desak The Fed Turunkan Suku Bunga, Trump Sebut Powell Mr. Too Late

SELASA, 22 APRIL 2025 | 11:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS ) atau Federal Reserve, Jerome Powell, kembali menjadi sasaran kritik keras dari Presiden AS Donald Trump.

Dalam unggahannya di platform Truth Social pada Senin, 21 April 2025, Trump menyebut Powell sebagai "pecundang besar" dan menegaskan bahwa Bank Sentral harus segera melakukan pemotongan suku bunga secara preemptif (lebih awal) untuk mencegah pelambatan ekonomi.

"Ekonomi dapat mengalami perlambatan jika Mr. Too Late  yang jelas-jelas telah gagal total, tidak segera menurunkan suku bunga sekarang juga," tulis Trump, seperti dikutip dari Economic Times.


Menurut Trump, harga energi, bahan makanan, dan barang-barang lainnya telah turun secara signifikan. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa inflasi hampir tidak mungkin terjadi.

"Dengan harga-harga yang sudah turun sesuai prediksi saya, hampir tidak ada alasan untuk khawatir mengenai inflasi. Namun, ekonomi bisa melambat jika suku bunga tidak segera diturunkan oleh Powell," ujarnya.

Trump juga membandingkan kebijakan suku bunga di Eropa, di mana Bank Sentral Eropa telah menurunkan suku bunga sebanyak tujuh kali, sementara Powell dinilai selalu terlambat dalam mengambil keputusan. Ia bahkan menuduh Powell hanya menurunkan suku bunga menjelang Pemilu untuk membantu kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris.

Meski Powell merupakan orang yang diangkat oleh Trump pada masa jabatan pertamanya, kritik terhadap Powell semakin tajam, terutama setelah pasar bereaksi negatif terhadap kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Trump.

Pada konferensi pers sebelumnya, Trump sudah menyatakan ketidakpuasannya terhadap Powell. 

“Saya tidak senang dengannya, saya sudah memberitahunya. Jika saya menginginkan dia pergi, dia akan pergi dengan cepat," ujarnya.

Namun, Powell menegaskan bahwa ia berniat untuk menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Federal Reserve yang akan berakhir pada 15 Mei 2026.

Ketika ditanya apakah presiden memiliki wewenang untuk memecat atau menggantinya, Powell menjawab, “Itu tidak diperbolehkan menurut hukum.” Ia juga menyatakan tidak akan mengundurkan diri meskipun diminta oleh Trump.

Kritik yang berulang dari Trump terhadap Powell dan kebijakan Federal Reserve menimbulkan kekhawatiran mengenai independensi jangka panjang Bank Sentral dalam mengambil keputusan kebijakan moneter.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya