Berita

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani (keempat dari kiri), dalam peluncuran SARI/Istimewa

Politik

Apresiasi Peluncuran SARI, Wamen P2MI: Chatbot Ramah Perempuan untuk Pekerja Migran Indonesia

SENIN, 21 APRIL 2025 | 23:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peluncuran Sahabat Artifisial Migran Indonesia (SARI) dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan United Nation (UN) Women tepat di Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April, diapresiasi Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani.

SARI adalah fitur chatbot kecerdasan buatan ramah perempuan yang tersedia di aplikasi Safe Travel, sebuah aplikasi yang berisi informasi bagi warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.

"Saya ucapkan selamat untuk Kemlu dan UN Women atas kerja samanya yang berbuah manis. Kami tentu saja mengapresiasi," kata Christina dalam keterangan resminya, Senin 21 April 2025. 


Christina juga menyambut baik hadirnya fitur SARI yang humanis dan responsif gender, karena sebagian besar pekerja migran Indonesia adalah perempuan.

Ia juga menekankan pentingnya memverifikasi informasi atau iklan lowongan kerja di luar negeri yang beredar di internet, termasuk media sosial.

Apalagi, lanjut Christina, tidak semua pekerja migran dan calon pekerja migran melek literasi digital dan familiar untuk mengakses laman Siskop2mi milik Kementerian P2MI.

"Kami juga punya kantor BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) di 23 provinsi dan 24 P4MI (Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) yang bisa menjadi tempat untuk bertanya dan memverifikasi lowongan pekerjaan di luar negeri," ujarnya.

Meski konvensional, namun Christina menegaskan bahwa Kementerian P2MI, melalui Direktorat Jenderal Pelindungan memiliki standar prosedur untuk merespons aduan yang disampaikan pekerja migran Indonesia di luar negeri.

"Semua pekerja migran Indonesia mendapat pelindungan yang sama. Bahkan yang nonprosedural pun tetap mendapat pelindungan," kata politikus Golkar ini.

Ia menambahkan, KemenP2MI juga memberikan orientasi prapemberangkatan untuk pekerja migran dan calon pekerja migran sebelum mereka berangkat ke luar negeri.

"Di sana mereka diberikan pemahaman terkait hukum atau aturan yang berlaku di negara penempatan. Termasuk soal tradisi dan adat istiadat, bahaya terorisme serta narkoba," paparnya.

"Nantinya KemenP2MI juga akan memasukkan informasi soal SARI saat orientasi prapemberangkatan untuk calon pekerja migran yang akan berangkat ke luar negeri," demikian Christina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya