Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat bertemu Ketua Komite Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) Kota Shenzhen Lin Jie/Ist

Politik

Diskusi Antar Pimpinan MPR, Eddy Soeparno: Kemajuan Teknologi di Shenzhen Bisa Dicontoh

SENIN, 21 APRIL 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia bisa mengakselerasi pengembangan teknologi dengan belajar dari China. Salah satu yang bisa dicontoh adalah perkembangan teknologi di Shenzhen.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat bertemu Ketua Komite Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC) Kota Shenzhen Lin Jie, dalam rangkaian kunjungan kerja di China, pekan lalu.

Kota Shenzhen saat ini diketahui merupakan salah satu pusat industri teknologi China. Berbagai perusahaan teknologi memiliki basis produksi di Shenzhen antara lain Huawei, BYD dan Tencent.


"Pembicaraan kami fokus bagaimana akselerasi kemajuan teknologi di Shenzhen bisa diikuti oleh Indonesia dengan fokus pada industrialisasi yang bisa menyerap lapangan kerja,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Senin 21 April 2025.

Wakil Ketua Umum PAN ini menyampaikan, kemajuan industri teknologi Shenzhen bahkan menjadikan kota ini mendapat identitas sebagai "Silicon Valley" China.

“Dulu Hongkong yang berbatasan dengan Shenzen bisa dianggap lebih maju. Tapi Pemerintah China kemudian fokus membangun Shenzhen sebagai kota teknologi dan sekarang kemajuannya sudah melebihi Hongkong maupun Macau,” tuturnya.

“Karena itu sekarang kita fokus pada upaya apa lesson learned yang bisa dipelajari Indonesia untuk membangun wilayah dengan kemajuan industri teknologi dan informasi yang pesat,” lanjutnya.

Kata Eddy lagi, salah satu kerjasama yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia adalah kerjasama Otorita IKN dan Shenzhen untuk membangun kota masa depan dengan berbasis pada industri teknologi yang ramah lingkungan.

“Saat ini Shenzhen telah menjadi salah satu dari 10 pusat keuangan global, salah satu kota cerdas terbaik di RRT, dan menjadi rujukan pengembangan kota-kota lain di dunia,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya