Berita

Wakil Presiden ke-13 RI Maruf Amin dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Maruf Amin: Matahari Kembar Bukan Ancaman Kalau Hatinya Bersih

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 23:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Presiden ke-13 RI, KH Maruf Amin, angkat bicara soal isu munculnya "matahari kembar" usai sejumlah menteri kabinet Prabowo Subianto sowan ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Menurut sosok yang akrab disapa Abah tersebut, pertemuan tersebut seharusnya dimaknai sebagai bagian dari silaturahmi.

Penegasan itu disampaikan Maruf Amin usai menghadiri halal bihalal di rumah dinas Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu 20 April 2025.


“Saya kira itu bagian harus diartikan sebagai dari silaturahmi, dengan bekas presiden, dengan bekas Wapres, dengan yang lain-lain," kata Maruf Amin.

Ketika ditanya apakah fenomena menteri sowan ke Jokowi bisa menjadi ancaman terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, Maruf Amin menegaskan etika politik dan niat baik tetap menjadi kunci agar pemerintahan berjalan harmonis.

“Kalau hatinya bersih, semua tidak ada ancaman. Hatinya dibersihkan dulu,” tandas Maruf Amin.

Istilah Matahari Kembar digunakan untuk merujuk adanya figur di luar Presiden RI Prabowo Subianto yang dianggap memiliki pengaruh kuat dalam pengambilan keputusan pejabat tinggi. Figur yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya