Berita

Wasekjen Golkar Sirajuddin Abdul Wahab (tengah) bersama kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Café Lobi-Lobi, SCBD, Jakarta, Sabtu, 19 April 2025/Ist

Politik

Berikut Tiga Pesan Moral Wasekjen Golkar Buat Kader AMPI

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Sirajuddin Abdul Wahab, menegaskan pentingnya menjaga tiga nilai utama dalam berorganisasi, khususnya bagi kader Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). 

Hal ini ia sampaikan dalam diskusi publik bertajuk “Pemuda Bicara Hilirisasi untuk Kesejahteraan Rakyat” yang digelar DPP AMPI di Café Lobi-Lobi, SCBD, Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.

“Ada tiga nilai utama yang harus dijaga oleh teman-teman AMPI. Pertama, nilai diri kita atau integritas. Kedua, nilai keorganisasian—apapun bentuk kreativitasnya harus tetap berada dalam koridor aturan organisasi. Dan ketiga, nilai sosial, yang menjadi bentuk kontribusi nyata AMPI di tengah masyarakat,” ungkap Sirajuddin.


Namun, ia juga menyampaikan keprihatinan atas dinamika internal yang tengah melanda AMPI. Menurutnya, akar persoalan saat ini bermuara pada isu integritas kepemimpinan.

“Dinamika yang terjadi saat ini di AMPI adalah karena ada masalah integritas dari pimpinannya. Ini yang menjadi sumber utama degradasi luar biasa dalam tubuh organisasi,” tegasnya.

Sirajuddin juga menyoroti kelemahan dalam tata aturan organisasi AMPI. Ia menjelaskan bahwa dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AMPI, diksi “Ketua Umum” hanya disebut satu kali, yakni di bagian nomenklatur pengurus.

“Seharusnya, norma dalam AD/ART AMPI menyebutkan secara rigid syarat dan cara seseorang bisa menjadi Ketua Umum, serta bagaimana proses pemberhentiannya. Saat ini, yang diatur hanya mekanisme penggantian antar waktu. Ini membuka celah dan wajar jika Ketua Umum bisa diturunkan karena masalah integritasnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sirajuddin menilai bahwa jika Partai Golkar memandang AMPI sebagai aset strategis, maka konflik dualisme kepengurusan seharusnya dapat diselesaikan dengan segera.

“Kalau AMPI dirasa penting bagi Partai Golkar, seharusnya dualisme ini tidak dibiarkan berlarut. Dinamika itu baik, tapi kondisi dualisme tidak sehat untuk organisasi,” tegasnya lagi.

Meski demikian, Sirajuddin tetap memberikan dukungan moral kepada seluruh kader AMPI untuk terus bergerak dan berkontribusi.

“Jalan saja dengan dinamika yang ada. Yang penting tiga nilai utama itu, (yakni) integritas, kepatuhan pada organisasi dan kontribusi sosial (harus) tetap dijaga,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya