Berita

Nvidia/Nvidia

Tekno

Ditekan AS, Nvidia Tak Mau Tinggalkan Pasar China

JUMAT, 18 APRIL 2025 | 13:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China merupakan pasar yang sangat penting bagi Nvidia. Begitu disampaikan CEO Jensen Huang setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) melarang penjualan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia jenis H20 ke China.

Bertemu dengan Ren Hongbin, Kepala Dewan China untuk Promosi Perdagangan Internasional, di Beijing, baru-baru ini, Huang menyampaikan keinginan Nvidia untuk tetap menjalin kerja sama dengan China.

"Kami berharap bisa terus bekerja sama dengan China," kata Huang seperti dikutip dari Xinhua, Jumat 18 April 2025.


Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, menyambut baik sikap Huang. Ia menyatakan bahwa China terbuka terhadap lebih banyak perusahaan asal AS, termasuk Nvidia, untuk mengembangkan bisnisnya di China.

"China memiliki potensi besar untuk investasi dan konsumsi. Kami selalu menjadi tempat yang menjanjikan bagi perusahaan asing untuk berinvestasi dan berdagang," ujar He.

Kunjungan Huang dilakukan di tengah ketegangan baru antara AS dan China, menyusul larangan baru dari AS terhadap pengiriman chip H20 ke China. H20 adalah satu-satunya chip AI Nvidia yang sebelumnya masih boleh dijual ke China.

Dalam pernyataannya, juru bicara Nvidia mengatakan bahwa perusahaan secara rutin bertemu dengan pejabat pemerintah untuk membahas produk dan teknologi mereka. Namun, tidak dijelaskan secara rinci apa saja agenda Huang selama di China.

Larangan dari AS ini menimbulkan ketidakpastian bagi perusahaan internet di China, yang sebelumnya berharap bisa menerima chip H20 sebelum akhir tahun.

Sementara itu, saham Nvidia turun 22 persen sejak awal tahun dan jatuh 7 persen pada hari Rabu. Penurunan ini terjadi setelah Nvidia memperingatkan bahwa larangan ekspor ke China bisa menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi perusahaan. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya