Berita

Taliban/Net

Dunia

Rusia Resmi Cabut Label Teroris Taliban, Sinyal Normalisasi Diplomatik

JUMAT, 18 APRIL 2025 | 11:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Rusia secara resmi mencabut status Taliban sebagai organisasi teroris, sebuah langkah bersejarah yang menandai pembukaan jalan bagi hubungan diplomatik dan kerja sama lebih luas antara Moskow dan Kabul.

Langkah ini diumumkan ketika Mahkamah Agung Rusia secara resmi menghapus Taliban dari daftar kelompok teroris yang telah berlaku sejak tahun 2003. Keputusan tersebut langsung berlaku.

"Rusia bertujuan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan Afghanistan di semua bidang, termasuk perang melawan narkoba dan terorisme," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan resminya, seperti dimuat AFP pada Jumat, 18 April 2025. 



Moskow juga menegaskan niatnya untuk memperkuat hubungan ekonomi dan investasi dengan Afghanistan. 

"Kami memanfaatkan posisi strategis Afghanistan untuk proyek energi dan infrastruktur masa depan," lanjut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.

Keputusan ini datang di tengah meningkatnya ancaman dari kelompok militan seperti ISIS-K (ISIS-Khorasan), cabang ISIS yang berbasis di Afghanistan. 

ISIS-K diklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di gedung konser Crocus City Hall di luar Moskow pada Maret 2024 yang menewaskan 145 orang. 

Rusia menganggap kerja sama dengan Taliban sebagai bagian penting dari strategi keamanan kawasan.

Presiden Vladimir Putin sebelumnya telah menyatakan bahwa Taliban kini menjadi “sekutu dalam memerangi terorisme.” 

Pandangan tersebut menjadi dasar pendekatan baru Rusia terhadap kelompok yang merebut kekuasaan di Afghanistan sejak penarikan pasukan AS pada Agustus 2021.

Kendati demikian, pengakuan internasional terhadap pemerintahan Taliban masih menjadi isu yang kontroversial. 

Sejumlah negara Barat menegaskan bahwa pengakuan tersebut bergantung pada perubahan signifikan terkait hak-hak perempuan. 

Taliban hingga kini masih melarang perempuan mengakses pendidikan menengah dan tinggi serta membatasi pergerakan mereka tanpa pendamping laki-laki.

Pihak Taliban menyambut baik langkah Rusia dan kembali menegaskan komitmen mereka untuk memberantas keberadaan ISIS di wilayah Afghanistan. 

“Kami terus berjuang melawan unsur-unsur ISIS yang mengancam stabilitas negara kami dan kawasan,” ujar juru bicara Taliban dalam pernyataan terpisah.

Meski belum berarti pengakuan resmi terhadap pemerintahan Taliban, pencabutan status ini mencerminkan arah baru dalam diplomasi Rusia yang semakin aktif di kawasan Asia Tengah dan Selatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya