Berita

Ilustrasi/Net

Politik

PSU Pilkada Banyak Catatan, Komisi II: Petahana Paling Sulit Dikontrol

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 19:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon kepala daerah petahana yang melakukan intervensi dalam pemungutan suara ulang (PSU) 2025 turut disorot pimpinan Komisi II DPR.

Wakil Ketua Komisi II Bahtra Banong menuturkan bahwa pihaknya sudah sering memanggil Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, mengenai persiapan-persiapan jelang PSU.

Namun, kata dia, realitanya banyak cakada dari petahana yang melakukan pelanggaran dengan melakukan intervensi ketika pelaksanaan PSU yang sulit dikontrol oleh pemerintah maupun penyelenggara pemilu.


“Memang kenyataannya di lapangan kami mendapat laporan masih saja terjadi intervensi-intervensi terhadap paslon-paslon tertentu. Dan yang paling penting adalah yang paling sulit dikontrol itu petahana,” kata Bahtra Banong di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis, 17 April 2025.

Menurutnya, cakada dari petahana memiliki instrumen dan fasilitas yang bisa melakukan intervensi ketika pelaksanaan pilkada ulang berlangsung untuk mendukung dirinya sendiri dalam memenangkan pertarungan pilkada ulang.

“Karena dia sedang menjabat sekarang, jadi infrastruktur yang mereka punya bisa digerakan untuk mendukung dirinya sendiri, kemudian untuk terpilih kembali,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya