Berita

Rumah Tamadun menjadi pemenang Pertamina UMK Academy 2024 Go Global/Ist

Bisnis

Rumah Tamadun Ubah Limbah jadi Lapangan Kerja Perempuan dan Warga Binaan

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 17:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru, Rumah Tamadun berhasil menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan perempuan serta membuka jalan integrasi sosial bagi warga binaan pemasyarakatan.

Berbasis di Riau, pemenang Pertamina UMK Academy 2024 Go Global ini memproduksi limbah kelapa sawit menjadi berbagai produk ramah lingkungan seperti aneka tas, kotak tissue, piring, mangkok, keranjang, lilin aromaterapi, sabun mandi, dan parfum, serta teh daun sawit.

Tak hanya soal produksi, Rumah Tamadun membangun ekosistem pemberdayaan dengan menggandeng perempuan di sekitar sebagai pemasok bahan baku, serta mempekerjakan warga dari Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi, lapas terpadat di Indonesia.


“Kami ingin membuktikan limbah bisa jadi berkah. Tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang termarjinalkan. Rumah Tamadun adalah ruang inklusif, tempat semua orang bisa tumbuh dan berkontribusi,” ujar Founder Rumah Tamadun, Hendra Dermawan, Kamis, 17 April 2025.

Rumah Tamadun telah memiliki 12 pekerja tetap dan 40 pekerja tidak tetap. Dalam proses produksinya, Rumah Tamadun juga melibatkan warga lapas.

Pendekatan ini memberi manfaat ganda, yaitu mengurangi limbah dan menciptakan peluang ekonomi baru, khususnya bagi perempuan dan kelompok rentan.

Melihat perkembangan UMKM binaan ini, VP Corporate Communication PT  Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso turut memberikan apresiasi.

"Rumah Tamadun merupakan contoh inspiratif bagaimana binaan Rumah BUMN bisa berkembang, unggul, dan membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” kata Fadjar.

Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo poin ke-3, yaitu meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya