Berita

Subaru Solterra 2026/Arena EV

Otomotif

Subaru Perkenalkan Solterra 2026, Pengisian Baterai hanya 35 Menit

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 16:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil asal Jepang, Subaru, baru saja meluncurkan versi terbaru dari mobil listrik mereka, Subaru Solterra model tahun 2026. Mobil ini hadir dengan desain eksterior yang sepenuhnya diperbarui, performa lebih baik, dan banyak fitur baru.

Dikutip dari Arena EV, Kamis, 17 April 2025, pembaruan ini diumumkan saat ajang New York Auto Show. 

Salah satu perubahan besar adalah penggunaan baterai baru berkapasitas 74,7 kWh, yang memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 459 km dalam sekali pengisian daya, sekitar 25 persen lebih jauh dibandingkan model sebelumnya (berdasarkan standar EPA).


Baterai ini juga dibekali fitur pra-pendinginan yang membantu mempercepat proses pengisian daya, terutama saat cuaca dingin. Dengan charger 150 kW, Solterra bisa mengisi daya dari 10 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 35 menit. Sekarang juga sudah dilengkapi dengan port NACS, jadi bisa digunakan di stasiun pengisian Tesla.

Untuk penggerak, Solterra AWD masih memakai dua motor listrik. Namun, motor di bagian belakang kini lebih bertenaga dan efisien, meningkatkan tenaga maksimum dari 215 hp menjadi 338 hp. 
Subaru juga menambahkan mode baru pada sistem X-Mode, yang sangat berguna untuk berkendara di jalan bersalju atau berlumpur. Suspensinya pun ditingkatkan agar lebih nyaman dan stabil.
Di bagian interior, Solterra 2026 dibekali layar infotainment besar berukuran 14 inci, lengkap dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto. Fitur lain seperti pengisi daya nirkabel, port USB-C, dan sistem keselamatan Subaru EyeSight sudah jadi perlengkapan standar.

Tampilan luar Solterra kini terlihat lebih modern. Lampu LED dibuat lebih ramping, gril depan didesain ulang agar tampak lebih elegan, dan pelapis plastik hitam dihilangkan, memberikan kesan yang lebih bersih. Meski begitu, aksen plastik itu tetap tersedia sebagai opsi tambahan jika diinginkan.

Solterra versi terbaru ini rencananya mulai dijual di pasar Amerika Serikat pada akhir tahun 2025, bersamaan dengan pengumuman harga resmi dan spesifikasi lengkapnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya