Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Kata Mahfud MD, Prabowo Harus Melangkah dari Pengaruh Jokowi

RABU, 16 APRIL 2025 | 13:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan sikap yang berbeda dalam strategi politiknya dengan mulai melepaskan diri dari bayang-bayang Presiden ke-7 Joko Widodo.

Demikian analis mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui kanal YouTube resminya, Rabu 16 April 2025.

"Kenapa Pak Prabowo itu harus melangkah, karena selama ini kan andalannya Pak Jokowi," kata Mahfud.


Mahfud menyebut dua kemungkinan manuver Prabowo. Pertama, Prabowo mungkin menganggap urusan dengan Jokowi sudah selesai karena 'anak buahnya' sudah diikutsertakan masuk gerbong kabinet.

"Kemudian kedua mungkin juga dianggap semakin berbahaya Pak Jokowi ini, kok semakin kuat, sementara saya sudah berusaha mengendalikannya dari sini kok kendali masih tidak sepenuhnya," kata Mahfud MD.

Langkah Prabowo itu dikonfirmasi dengan kehadirannya menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dilakukan secara mendadak dan di saat waktu sudah mepet pasca lebaran.

Menurut mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu, pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi Idulfitri. Melainkan ada pesan politik yang jauh lebih dalam.

"Itu kan covernya (silaturahmi). Pesan politiknya lebih tinggi dan itu tepat sekali lagi, bagus itu, harus dilakukan," tegas Mahfud.

Dengan dinamika ini, publik kini menanti bagaimana relasi antara Prabowo dan Jokowi akan berkembang ke depan, serta sejauh mana PDIP akan memainkan peran dalam peta kekuasaan nasional yang baru.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya