Berita

Ganjar Pranowo di di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat pada Selasa malam, 15 April 2025/RMOL

Politik

Ganjar: Tak Boleh ada 'Matahari Kembar' Nanti Pemimpinnya Bingung

RABU, 16 APRIL 2025 | 02:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggapan ‘matahari kembar’ karena ada dua pemimpin yang dipatuhi oleh para menteri kabinet, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) direspons Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo. 

Mulanya, Ganjar menanggapi perihal pernyataan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang memanggil Jokowi dengan panggilan ‘bos’. 

“Kan mereka dulu menterinya,” kata Ganjar kepada wartawan di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat pada Selasa malam, 15 April 2025. 


Mengenai Presiden RI saat ini adalah Prabowo Subianto, sehingga mereka para menteri itu harusnya taat pada panglima tertinggi, Ganjar lantas menyebut bahwa mereka direkomendasikan oleh Jokowi hingga menjadi menteri. 

“Tapi kan dia pasti dapat rekomendasi dari dia (Jokowi),” kata mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini. 

Lebih jauh, ditanya mengenai adanya ‘matahari kembar’ sekarang-sekarang ini, Ganjar tak setuju jika ada anggapan dualisme kepemimpinan nasional. 

“Oh iya gak boleh matahari kembar, masak mataharinya kembar. Nanti pemimpinnya bingung, anak buahnya bingung,” tandasnya.

Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih silih berganti datang ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. 

Mulai dari Menko Pangan, Zulkifli Hasan; hingga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. 

Sementara itu, dua menteri dalam hal ini Sakti Wahyu Trenggono dan Budi Gunadi Sadikin masih memanggil Jokowi sebagai "bos". 

"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya,” ujar Trenggono. 

Setelah Trenggono, Budi Gunadi yang bersilaturahmi dengan Jokowi pun turut memanggilnya sebagai bos. 

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," kata Budi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya