Berita

Anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Adian Napitulu/Tangkapan layar

Politik

Adian Terus Perjuangkan Potongan Aplikator Ojol Turun dari 20 jadi 10 Persen

SELASA, 15 APRIL 2025 | 16:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aplikator transportasi online di Indonesia tak punya tanggung jawab apa-apa terhadap mitranya. 

Oleh sebab itu,potongan jatah penyedia layanan atau aplikator ojek online (ojol) perlu diturunkan hingga hanya 10 persen. 

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi V DPR RI fraksi PDIP Adian Napitulu dalam sebuah video yang beredar di media sosial. 


Bahkan, dalam video itu, ia turut menanyakan pendapat kolega-koleganya di Komisi V DPR soal potongan jatah penyedia layanan atau aplikator ojek online (ojol) dari 20 persen menjadi 10 persen. 

Mulanya, Adian menanyakan legislator Komisi V DPR Fraksi Golkar Ridwan Bae soal potongan aplikator menjadi 10 persen.

"Aplikasi itu, komisinya diturunkan dari 20 persen menjadi 10 persen," ujar Adian ke Ridwan Bae dalam video yang beredar di media sosial Instagram @AdianYNapitupulu, yang dikutip RMOL Selasa 15 April 2025. 

Ridwan Bae kemudian menjawab bahwa ia setuju potongan aplikator ke ojol hanya sebesar 10 persen demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Sangat setuju, karena itu akan meningkatkan pendapatan masyarakat," katanya.

Adian kemudian bertanya komitmen rekan legislator Komisi V lain soal menurunkan potongan aplikator ke ojol.

Dia bertanya ke Robert Rouw dari Fraksi NasDem, Ishak Mekki dari Fraksi Demokrat, Musa Rajekshah dari Fraksi Golkar, Syahrul Aidi Maazat dari Fraksi PKS, Athari Gauthi Ardi dari Fraksi PAN, Marlyn Maisarah dari Fraksi Gerindra, Ruslan Daud dari Fraksi PKB.

Seluruh legislator lintas fraksi di Komisi V DPR tersebut ternyata kompak menyampaikan persetujuannya. 

Legislator Komisi V dari Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin bahkan mengusulkan agar potongan apliktor ke ojol bisa turun sampai 2,5 persen.

"Kalau perlu 2,5 persen cukup," kata Syafiuddin.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya