Berita

Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 14 April 2025/RMOL

Dunia

Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg

SELASA, 15 APRIL 2025 | 16:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wakil Perdana Menteri Pertama Rusia, Denis Manturov mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).

Menurut laporan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, undangan tersebut disampaikan Manturov saat bertemu dengan Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa, 15 April 2025.

Airlangga menjelaskan bahwa kunjungan Manturov ke Indonesia merupakan bagian dari upaya mengaktifkan kembali dialog tingkat tinggi antara kedua negara yang sempat tertunda akibat pandemi.


“Tadi baru saja Bapak Presiden menerima Deputi Prime Minister (DPM) Pertama Manturov dari Rusia. Dan sebetulnya DPM Manturov hadir dalam rangka high level dialog dengan Indonesia. Ini sempat terhenti akibat Covid dan akan dimulai kembali,” ujar Airlangga kepada awak media.

Dikatakan Airlangga, pada kesempatan itu, Manturov mengundang Prabowo untuk hadir dalam parade kenegaraan di Rusia serta menghadiri SPIEF di St. Petersburg. 

Forum tersebut menjadi ajang strategis bagi kerja sama bilateral, termasuk penandatanganan sejumlah nota kesepahaman di bidang ekonomi dan investasi.

“DPM Manturov mengundang Bapak Presiden untuk hadir dalam parade di Rusia dan juga dalam SPIEF, di mana diharapkan Bapak Presiden bisa hadir. Ada beberapa milestone kerja sama yang akan dituangkan dalam memorandum of understanding,” kata Airlangga.

Ia juga menyampaikan bahwa Rusia tertarik meningkatkan konektivitas penerbangan langsung ke Indonesia, serta mencari mekanisme keuangan yang mempermudah wisatawan kedua negara. 

Di samping itu, isu kerja sama perdagangan melalui Eurasian Free Trade Agreement juga masuk dalam pembahasan, dengan harapan dapat rampung saat kunjungan Prabowo ke Rusia.

“Pihak Rusia juga mengharapkan bisa menambah jumlah pesawat dan menanyakan destinasi yang cocok untuk penerbangan langsung dari Moskow,” tambah Airlangga.

Pertemuan ini, menurutnya, berlangsung hangat dan mencerminkan hubungan erat kedua negara. Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo secara rutin menerima berbagai pemimpin negara sebagai bentuk diplomasi aktif Indonesia.

“Pertemuan antara DPM dengan Pak Presiden itu seperti pertemuan bilateral yang lain. Jadi memang Bapak Presiden menerima banyak negara dan diterima langsung oleh beliau. Ini sesuatu yang biasa saja,” tutup Airlangga.

Kunjungan ini menandai babak baru dalam hubungan strategis Indonesia-Rusia, dengan peluang besar untuk memperluas kerja sama ekonomi, investasi, hingga pertahanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya