Berita

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, usai mengunjungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Rutan KPK, Senin 14 April 2025/RMOL

Hukum

Kardinal Suharyo Ungkap Alasan Kunjungi dan Berdoa dengan Hasto di Rutan KPK

SENIN, 14 APRIL 2025 | 14:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo telah selesai mengunjungi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kardinal Suharyo mengatakan, kunjungannya selama sekitar 1 jam itu bukan hanya untuk Hasto. Tetapi juga mengunjungi tahanan yang beragama Katolik lainnya.

"Ada bermacam-macam alasan kenapa saya datang mengunjungi Pak Hasto. Dan bukan hanya Pak Hasto, tetapi teman-teman yang beriman Katolik, tadi saya kunjungi juga," kata Kardinal Suharyo kepada wartawan di Rutan KPK Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Senin, 14 April 2025.


Kardinal Suharyo menjelaskan, bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pastoralnya untuk memperhatikan umat yang berada dalam kesulitan.

"Itu tanggung jawab saya, salah satu tanggung jawab saya untuk selalu memperhatikan saudari-saudara kita yang dalam keadaan sulit. Berada di dalam tahanan pasti keadaannya sulit," tuturnya.

Dalam kunjungan ke Rutan KPK ini, Kardinal Suharyo menyebut bahwa dirinya mengikuti tradisi Paus Fransiskus yang rutin mengunjungi narapidana jelang Paskah.

"Ketika masih sehat, kalau masa-masa Paskah begini, pada hari Kamis, beliau selalu datang ke penjara. Selalu. Saya juga sebagai seorang pastor di Keuskupan Agung Jakarta mempunyai tanggung jawab seperti itu. Dan saya biasa mengunjungi itu di daerah, wilayah pelayanan saya di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi," jelasnya.

Kardinal Suharyo juga membeberkan alasan lainnya dengan mengunjungi Rutan KPK pada hari ini. Sebab, tahun ini Gereja Katolik seluruh dunia merayakan yang namanya Tahun Yubileum. Di mana, tema Tahun Yubileum Gereja Katolik adalah Pengharapan, Peziarah, dan Pengharapan.

"Kita semua adalah peziarah, pengharapan, dan tadi Pak Hasto juga berbicara mengenai pengharapan itu. Salah satu tanda dari harapan adalah mengunjungi saudara-saudara yang berada di dalam tahanan. Itu alasan pastoral, alasan tanggung jawab saya sebagai Uskup mengapa saya datang ke sini," terangnya.

Bukan hanya itu, lanjut Kardinal Suharyo, dirinya juga memiliki alasan pribadi mengunjungi Hasto. Sebab, hubungannya dengan keluarga Hasto telah terjalin sejak lama.

"Alasan pribadi ada, Pak Hasto itu rumahnya di Jalan Kaliurang di Gentan. Di depan rumahnya, di sebelah rumahnya itu ada lapangan sepak bola. Saya dulu tinggal di sana itu 16 tahun, lebih 23 tahun, tambah 7 tahun malahan. Saya sering main sepak bola di lapangan itu," tuturnya. 

"Jadi kurang lebih saya kenal dengan keluarganya karena sesudah main sepak bola, mampirnya ya ke rumah keluarganya Mas Hasto itu. Jadi ini bukan kenal sekarang saja, sudah lama saya kenal beliau," pungkas Kardinal Suharyo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya