Berita

Konas Menwa, Muhammad Arwani Deni/Ist

Politik

Menwa Dukung Wacana Prabowo Evakuasi Warga Palestina

SENIN, 14 APRIL 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kepala Staf Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia (Konas Menwa), Muhammad Arwani Deni menyatakan dukungan penuh terhadap wacana Presiden Prabowo Subianto, yang berencana mengevakuasi warga Palestina korban perang.

"Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata dari komitmen kemanusiaan dan solidaritas bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina," ucap Arwani dalam keterangannya, Minggu, 13 April 2025.

Ia menegaskan bahwa Resimen Mahasiswa Indonesia yang selama ini berkiprah dalam bela negara dan pengabdian masyarakat, sangat mendukung inisiatif Presiden Prabowo yang menunjukkan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina.


"Apapun bentuknya, baik evakuasi sementara maupun relokasi dengan tujuan pendidikan dan pemulihan, kami dari Resimen Mahasiswa mendukung sepenuhnya. Ini adalah wujud konkret solidaritas bangsa Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut, Arwani menyampaikan bahwa langkah evakuasi dan kemungkinan menyekolahkan korban perang di Indonesia adalah implementasi nyata nilai-nilai kemanusiaan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

"Dalam alinea pertama, jelas ditegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Sehingga, yang dilakukan Presiden Prabowo sejalan dengan amanat konstitusi," bebernya.

Selain itu, menurut dia, dukungan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina juga telah konsisten disuarakan dalam berbagai forum internasional.

"Konstitusi Indonesia pada Pasal 11 UUD 1945 memberikan dasar bahwa Presiden berwenang menyelenggarakan hubungan luar negeri dan membuat perjanjian dengan negara lain dengan pertimbangan DPR. Kebijakan evakuasi ini merupakan bagian dari politik luar negeri bebas aktif yang mengedepankan perdamaian dunia," tegasnya.

Ia menambahkan dalam konteks hukum internasional, tindakan evakuasi dan perlindungan terhadap warga sipil yang terdampak perang juga sejalan dengan prinsip-prinsip Konvensi Jenewa dan hukum humaniter internasional.

"Indonesia, sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan kemanusiaan, memiliki legitimasi moral dan hukum untuk mengambil peran ini secara aktif," jelasnya.

Menwa menyerukan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda dan komponen cadangan pertahanan negara, untuk mendukung langkah Presiden ini.

"Solidaritas kita terhadap rakyat Palestina adalah cermin dari karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian dunia," tandas Arwani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya