Berita

Penjualan Tesla bekas mengalami peningkatan saat produk terbaru perusahaan mobil listrik milik Elon Musk ini mengalami penurunan/Net

Otomotif

Mobil Tesla Bekas Makin Banyak Dijual

MINGGU, 13 APRIL 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Taipan asal Amerika Serikat, Elon Musk, boleh jadi saat ini tengah uring-uringan. Pasalnya, perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla, terkena imbas aktivitas politiknya yang menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Donald Trump.

Imbas yang terlihat saat ini adalah terjadi lonjakan penjualan mobil bekas Tesla selama Maret 2025.

Menurut TechCrunch yang dikutip pada Minggu, 13 April 2025,  jumlah kendaraan Tesla bekas yang dijual melalui situs web Autotrader.com pada Maret 2025 meningkat tajam berdasarkan data perusahaan induk Autotrader Cox Automotive.


Bahkan angkanya mencapai rekor tertinggi pada pekan terakhir Maret 2025, dengan rata-rata lebih dari 13.000 unit mobil Tesla bekas yang terdaftar untuk dijual. Jumlah ini meningkat 67 persen dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya.

Kondisi ini memperburuk situasi, karena penjualan mobil baru Tesla justru mengalami perlambatan, saat penjualan kendaraan listrik merek lain meningkat.

Di mana jumlah kendaraan listrik baru yang terjual di AS pada kuartal pertama 2025 hampir 300.000 unit atau naik 10,6 persen dibandingkan dengan kurun yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan terbaru Kelley Blue Book.

Di sisi lain, angka penjualan kendaraan Tesla selama kurun waktu yang sama justru menurun hampir 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bahkan produsen lain seperti GM dan Hyundai yang masih tertinggal dari Tesla, mampu meraih pertumbuhan penjualan yang signifikan.

Merek-merek di bawah GM pada kuartal pertama 2025 terjual lebih dari 30.000 unit kendaraan listrik atau hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Menurut laporan Arena EV pada Rabu 9 April 2025, angka penjualan kendaraan Tesla secara keseluruhan menurun sekitar 13 persen pada kuartal pertama 2025.

Selama kurun itu, Tesla hanya mengirimkan 336.681 unit kendaraan, turun dari sekitar 386.810 unit pada kurun yang sama tahun 2024.

Penurunan angka penjualan kendaraan Tesla dinilai berkaitan dengan faktor seperti jajaran kendaraan yang menua dan kontroversi keterlibatan pemiliknya, Elon Musk, dalam politik Amerika Serikat dan Eropa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya