Berita

Pantai Pangandaran di Jawa Barat dipenuhi wisatawan di masa libur Lebaran 2025/Net

Nusantara

Premanisme dan Pungli Ditekan, Wisatawan di Jabar Meningkat Selama Libur Lebaran 2025

SABTU, 12 APRIL 2025 | 17:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jumlah wisatawan yang berlibur ke Jawa Barat pada momen Lebaran 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Iendra Sofyan, peningkatan jumlah wisatawan di Jabar ini karena durasi libur Lebaran yang panjang yang didukung oleh pemberantasan pungli dan premanisme, serta kesiapan stakeholder terkait dalam menyambut datangnya wisatawan.

"Ini menjadi agenda tahunan yang memang selalu dipersiapkan. Kami dari provinsi tentunya berkoordinasi dengan pemilik tempat-tempat wisata, baik yang dikelola kabupaten/kota ataupun swasta. Selain itu sisi kemacetannya tidak separah tahun lalu. Jadi karena liburnya panjang, masyarakat bisa mengatur waktu lebih leluasa," jelas Iendra,  melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 12 April 2025.


Menurut data, wisata alam masih menjadi primadona di Jabar. Selain itu, wisata religi dan budaya seperti Masjid Al Jabbar (Kota Bandung) serta Keraton Kasepuhan (Kota Cirebon) juga mengalami lonjakan wisatawan di momen liburan ini.

Iendra berharap tren positif tersebut dapat dipertahankan. Ke depannya kunjungan wisatawan diinginkan merata di seluruh kabupaten/kota Jawa Barat agar memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

"Kami akan kerja sama dengan kabupaten/kota untuk meratakan kunjungan wisatawan agar tidak menumpuk di salah satu destinasi saja. Bersama-sama kita perlu memikirkan inovasinya sehingga muncul daya tarik atau atraksi baru yang lebih menarik lagi," ucap Iendra.

Selain itu, lanjut Iendra, akses juga akan lebih ditingkatkan lagi kondisinya agar memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Lalu juga peningkatan keamanan di lokasi wisata.

"Pak Gubernur sudah me-launching MoU dengan Kepolisian dan TNI untuk berantas premanisme. Prinsipnya kita perlu berkolaborasi, baik dari sisi pemerintah, pengelola swasta, dan juga masyarakat. Sebab pariwisata ini efek dominonya sangat besar sehingga harus dipastikan berjalan dengan baik," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya