Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Deal Politik Prabowo-Megawati Bukan soal Hasto

SABTU, 12 APRIL 2025 | 01:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  melahirkan sebuah kesepakatan politik.

Namun menurut analis komunikasi politik, Hendri Satrio, deal tersebut bukan soal kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini ditahan oleh KPK. 

Sebab, ia menilai Prabowo bukan tipikal pemimpin yang suka mencampuri urusan hukum dalam berpolitik.


Hensat akrab disapa merujuk pada kasus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, yang tidak mendapat intervensi dari Prabowo saat tersandung kasus hukum.

"Prabowo bukan tipe yang akan masuk ke ranah intervensi hukum untuk deal. Jadi, kalau pun ada pembicaraan dengan Ibu Mega, bukan soal itu (Hasto)," tegas Hensat kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa deal politik dalam pertemuan ini mencerminkan saling menghormati tingkat tinggi antara dua tokoh besar tersebut.

"Ini levelnya beda. Prabowo dan Megawati punya cara menghormati yang jauh di atas dinamika politik biasa," ujarnya.

Meski PDIP menegaskan tidak ada deal terkait masuk kabinet dan tetap di jalur oposisi, Hensat tetap yakin bahwa pertemuan ini menghasilkan kesepakatan tertentu.

"Kalau tidak ada apa-apa, ngapain diumumkan? Politik itu soal sinyal, dan sinyal ini jelas," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya