Berita

Pengusaha Jusuf Hamka/Repro

Politik

Jusuf Hamka Ngaku Diserang Isu Penggundulan Hutan Setelah Gugat Hary Tanoe

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengusaha Jusuf Hamka mengaku belakangan diserang isu miring terkait pengemplangan pajak hingga isu penggundulan hutan di Kalimantan.

Saat menjadi narasumber di kanal YouTube Uya Kuya TV, Jusuf Hamka menyebut isu tersebut bergulir tidak lama setelah PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menggugat konglomerat Hary Tanoesoedibjo.

"Apa pun namanya, buzzer, kita pahamlah. Kemarin-kemarin orang tidak terusik dengan gugatan CMNP, dengan CMNP menggugat, semua terusik," kata pria yang akrab disapa Babah Alun ini, Jumat, 11 April 2025.


Sebagai seorang pengusaha, perjalanan bisnis Babah Alun tidak instan dan penuh proses. 

“Kalau orang bilang saya tidak mulai dari nol (keliru). Enggak mungkin langsung bayi jadi pengusaha, lahir kucuk-kucuk punya usaha. Saya kan semuanya by proses," tegasnya.

Terkait isu penggundulan hutan, Babah Alun hanya menanggapinya dengan nada santai dan menyisipkan humor. 

“Saya baru bulan lalu melakukan penggundulan. Benar saya penggundulan cucu saya, kemarin saya botakin," ujarnya sambil tertawa.

Jusuf mengamini punya usaha di Kalimantan. Namun dalam prosesnya menerapkan sistem tebang pilih dan memiliki Hutan Tanaman Industri (HTI) di mana area yang sudah ditebang kembali ditanami. 

Maka dari itu, Jusuf Hamka menyatakan dirinya tidak gentar dengan fitnah yang ditujukan kepadanya. Ia justru melihatnya sebagai peluang untuk menunjukkan integritas.

“Yang mengenal saya tidak akan percaya fitnah-fitnah seperti itu. Tapi saya juga enggak marah, saya berterima kasih. Dengan begini kan popularitas saya tambah terangkat," seloroh Babah Alun.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya