Berita

Menteri Luar Negeri RI Sugiono/Ist

Dunia

Menlu Sugiono: Prabowo Surati Trump, Minta Pertemuan Bahas Tarif

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 14:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengajukan permintaan pertemuan bilateral yang kini juga diarahkan untuk membahas tarif perdagangan baru. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, kepada awak media dalam konferensi pers usai menemani Prabowo berkunjung ke Istana Kepresidenan di Ankara, Turki pada Kamis malam, 10 April 2025.

Ia menyampaikan bahwa surat tersebut telah dikirimkan jauh sebelum pengumuman kenaikan tarif oleh pemerintah AS.


“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif. Dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara," ujarnya. 

Sugiono menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah memantau perkembangan situasi dan telah menyiapkan tim yang akan berangkat ke Amerika Serikat sebagai bagian dari upaya diplomasi lanjutan.

“Kita lihat dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” ucapnya.

Terkait kemungkinan kunjungan Presiden Prabowo ke Gedung Putih dalam waktu dekat untuk melakukan negosiasi langsung, Sugiono menjawab diplomatis: “Ya, tergantung kapan diterima.”

Ketika ditanya apakah surat yang dikirimkan telah disesuaikan setelah pengumuman tarif baru dari AS, Sugiono menyatakan bahwa hal tersebut mungkin akan menjadi salah satu poin yang dibahas.

“Ya, dengan perkembangan ini saya kira itu juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti,” kata dia. 

Namun, saat ditanya apakah pemerintah Indonesia sudah menerima balasan dari pihak Gedung Putih, Sugiono enggan membeberkan secara rinci. 

“(Mau) tau aja, hehehe. Kalau sudah nanti dikasih tahu,” ujarnya sambil tersenyum.

Langkah diplomatik ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menjaga hubungan strategis dengan Amerika Serikat di tengah dinamika perdagangan global yang kian menantang. 

Pertemuan antara kedua kepala negara dinantikan sebagai forum penting untuk merumuskan solusi yang adil dan saling menguntungkan bagi kedua pihak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya