Berita

Bendera Amerika Serikat dan Jerman/vietnamplus

Dunia

Jerman Tarik 1.200 Ton Emas di AS?

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 18:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jerman mempertimbangkan untuk menarik sebagian cadangan emas di Amerika Serikat di tengah hubungan kedua negara ini yang sedang renggang.

Sekitar 1.200 ton emas Jerman disimpan di brankas bawah tanah milik Federal Reserve (The Fed) di Manhattan, New York. Jumlah tersebut merupakan sebagian dari cadangan emas Jerman yang totalnya mencapai 3.374 ton, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.

Dikutip dari TRT World, Kamis, 10 April 2025, separuh cadangan emas Jerman tersebar di sejumlah negara mitra seperti AS, Inggris, dan Prancis.


Belakangan muncul kekhawatiran partai penguasa di Berlin, CDU yang mendorong evaluasi ulang keberadaan emas Jerman di luar negeri, khususnya yang berada di AS di tengah memburuknya hubungan bilateral.

"Pemerintah harus mengecek secara berkala atau menariknya," kata politikus CDU, Christian Wanderwitz kepada surat kabar The Telegraph.

Cadangan emas itu merupakan hasil dari surplus perdagangan Jerman yang dikonversi menjadi emas dalam kerangka sistem Bretton Woods. Pada era Perang Dingin, Jerman memutuskan untuk menyimpan emas di luar negeri sebagai antisipasi jika negara tersebut kembali menjadi medan konflik militer.

Keberadaan emas Jerman di AS selain menjadi cadangan kekayaan negara, juga sebagai akses cepat terhadap likuiditas Dolar yang sangat penting apabila terjadi krisis keuangan.

Namun dengan peningkatan ketegangan geopolitik dan sentimen anti-AS, berbagai opsi terkait masa depan aset negara tengah dipertimbangkan Jerman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya