Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Kebijakan Tarif AS Dilonggarkan, Pasar Minyak Kembali Bergairah

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia kembali melonjak pada Rabu, 9 April 2025. Ini merupakan kenaikan pertama sejak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menerapkan tarif balasan terhadap sebagian besar negara mitra dagang AS.

Dikutip dari Bloomberg, harga minyak mentah Brent naik di atas 65 Dolar AS per barel, setelah sebelumnya turun selama empat hari berturut-turut dan sempat jatuh di bawah 60 Dolar AS, angka terendah sejak 2021. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) juga naik hingga melewati 61 Dolar AS per barel.

Kenaikan harga terjadi setelah Trump mengumumkan bahwa tarif tinggi yang dikenakan terhadap puluhan negara akan dihentikan sementara selama 90 hari, mulai Rabu tengah malam.


Keputusan ini memberi harapan bahwa ketegangan perdagangan internasional akan mereda, yang turut mendorong kenaikan harga saham dan komoditas lainnya. Hal ini juga mengurangi kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global.

Namun, belum jelas negara mana saja yang akan mendapatkan keringanan tarif tersebut. Sementara itu, perang dagang antara AS dan Tiongkok masih berlanjut. Trump bahkan menaikkan tarif impor barang dari Tiongkok hingga 125 persen.

“Kenaikan harga minyak sebagian besar didorong oleh pergerakan positif di pasar global," kata Rebecca Babin, analis energi senior di CIBC Private Wealth Group.

"Tapi jika tarif terhadap Tiongkok justru naik, dampak jeda tarif terhadap negara lain jadi kurang signifikan, karena Tiongkok adalah konsumen utama minyak mentah dunia,” ujarnya.

Selain itu, harga minyak juga terdongkrak akibat ditutupnya salah satu jalur pipa utama yang mengalirkan minyak mentah dari Kanada ke AS karena tumpahan minyak. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu pasokan di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan minyak utama di AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya