Berita

RSUP Hasan Sadikin Bandung/RMOLJabar

Presisi

Dokter PPDS Cabul Sudah Dipecat Unpad

RABU, 09 APRIL 2025 | 18:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) berinisial PAP (31) telah dikeluarkan dari kampus.

PAP diduga melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap seorang penunggu pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat, menjelaskan, pelaku adalah residen PPDS yang sedang menjalani tugas di RSHS. Ia menegaskan, pelaku telah dikeluarkan dari program PPDS Unpad.


“Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” ujar Yudi Mulyana diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Rabu, 9 April 2025.

Selain itu, FK Unpad dan RSHS telah memberikan pendampingan kepada korban yang telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Jabar.

“Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar,” ungkapnya.

Dekan Unpad tersebut juga menegaskan komitmen universitas untuk menjaga privasi korban dan keluarganya selama proses hukum berjalan.

“Berkomitmen melindungi privasi korban dan keluarga. Kami dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik,” pungkasnya.

Di sisi lain, Polda Jabar telah menahan PAP sejak 23 Maret 2025. Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, saat ini pelaku berjumlah satu orang.

“(Pelaku) sudah ditahan tanggal 23 Maret tersangkanya. Pelakunya satu orang, umur 31 tahun merupakan spesialis anestesi," kata Kombes Surawan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya