Berita

Barang bukti berupa sabu yang ditemukan di ruang kelas TK Pembina, Pelalawan, Riau/Ist

Presisi

Polisi Bongkar Peredaran Sabu yang Disimpan di Ruang TK Pembina

RABU, 09 APRIL 2025 | 16:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satresnarkoba Polres Pelalawan Polda Riau menangkap Muhammad Suseno (28) terkait kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 1,41 gram di Dusun Suka Mulia Desa Padang Luas, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Selasa, 8 April 2025 pukul 22.00 WIB.

Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan, Iptu Haryanto Alex Sinaga menjelaskan, kasus ini terungkap karena sebelumnya viral di media sosial adanya sabu di TK Pembina, Langgam.

Bong hingga alat konsumsi barang haram ditemukan para guru saat membersihkan ruang kelas pada Minggu, 6 April 2025. Mendapat laporan itu, penyidik langsung bergerak cepat.


"Terkait info tersebut tim Opsnal Sat Resnarkoba melakukan penyelidikan, setelah diperoleh informasi yang akurat dan pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 sekira pukul 22.00 WIB tim langsung melakukan penggerebekan dan mengamankan seseorang yang mengaku bernama Suseno," kata Haryanto dalam keterangan resminya, Rabu, 9 April 2025.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan barang bukti 1 buah tas sandang warna biru berisi 1 lembar tisu warna putih yang di dalamnya berisi 5 paket sabu dan 1 sendok sabu terbuat dari pipet,1 ball plastik bening klep merah dan 1 unit handphone android merek Oppo warna biru.

"Dari hasil interogasi awal tersangka menerangkan mendapatkan barang bukti narkotika jenis sabu dari JT (dalam lidik) dan narkotika jenis Sabu tersebut diedarkan di wilayah seputaran Kecamatan Langgam," kata Haryanto.

Kini, Suseno dan barang bukti dibawa ke Polres Pelalawan guna penyidikan lebih lanjut. Ia pun dijerat dengan Pasal 114 (1) Jo 112 (1) UU 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana diatas 2 tahun penjara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya