Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Bergejolak, Dow Jones Ditutup di Garis Merah

SELASA, 08 APRIL 2025 | 07:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street bergejolak dengan S&P 500 dan Dow berakhir di zona merah. Pasar cemas karena Presiden Donald Trump tetap pada pendiriannya terkait tarif baru. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 349,26 poin, atau 0,91 persen, menjadi 37.965,60 pada penutupan perdagangan Senin 7 April 2025, atau Selasa pagi WIB. 

S&P 500 juga merosot 11,83 poin, atau 0,23 persen, menjadi 5.062,25. Nasdaq Composite Index naik 15,48 poin, atau 0,10 persen, menjadi 15.603,26. 


Sejak Trump mengumumkan pengenaan tarif baru untuk banyak negara, bursa Wall Street terus terpukul. 

Dalam dua hari pertama setelah pengumuman tarif Trump minggu lalu, indeks acuan S&P 500 merosot 10,5 persen dan kehilangan sekitar 5 triliun Dolar AS dalam nilai pasar untuk kerugian dua hari, terbesar sejak Maret 2020.

Sektor real estat merosot 2,4 persen, persentase penurunan terbesar di antara 11 indeks industri utama S&P. Sementara sektor Jasa komunikasi melesat 1 persen. 

Jumlah saham yang menurun melebihi yang naik dengan rasio 4,45 banding 1 di NYSE , di mana terdapat 42 titik tertinggi baru dan 2.036 titik terendah baru.

Di Nasdaq, 1.447 saham menguat dan 3.070 saham melemah, di mana jumlah saham yang menurun melebihi yang naik dengan rasio 2,12 banding 1.

Di bursa saham Wall Street tercatat 29,13 miliar saham berpindah tangan, jauh melebihi rata-rata 17,13 miliar selama 20 sesi terakhir.
Volume perdagangan pada sesi Jumat sekitar 26,79 miliar saham, mengalahkan rekor tertinggi sebelumnya yaitu 24,48 miliar saham yang ditransaksikan pada 27 Januari 2021. 

Saham Travelers dan IBM merosot tajam, masing-masing sebesar 11,13 persen dan 7,27 persen. Saham P&G juga turun 7,05 persen.

Namun, saham Nvidia dan Amazon melesat masing-masing 3,53 persen dan 2,49 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya