Berita

Presiden Prabowo Subianto hadir di panen raya Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025/Repro

Politik

Prabowo Ikut Panen Raya Bareng Petani di 14 Provinsi

SENIN, 07 APRIL 2025 | 13:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Majalengka, Jawa Barat untuk memimpin acara panen raya serempak yang dilakukan di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Menurut laporan Sekretariat Presiden RI, Prabowo dan delegasi terbatas tiba di Pangkalan TNI AU Sugiri Sukani, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.

Selanjutnya Prabowo menuju lokasi panen raya bersama di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, dengan menggunakan mobil.


Berdasarkan siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Prabowo berkesempatan menjajal teknologi combine harvester di lokasi panen raya.

Kemudian Prabowo menghampiri para petani yang duduk di tenda dan berdiskusi dengan mereka. Ia dampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wamentan Sudaryono, Menteri PU Dody Hanggodo, Seskab Letkol Teddy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Sementara di layar besar tampak tayangan pertemuan virtual dengan Gubernur dan petani lain yang juga melangsungkan panen raya hari ini.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan peran vital petani dalam keberlangsungan negara. Ia mengkritik sebagian kalangan elite yang dinilai belum cukup memahami peran strategis sektor pertanian.

“Petani adalah tulang punggung bangsa. Mungkin banyak elite di Jakarta yang belum sadar betapa pentingnya peran petani. Tanpa pangan, tidak ada negara. Saya katakan berkali-kali: tanpa pangan, tidak ada NKRI,” tegasnya.

Presiden juga mengapresiasi laporan dari Gubernur Jawa Timur dan Bupati Ngawi yang menunjukkan peningkatan hasil panen meskipun penggunaan pupuk berkurang, yang menurutnya merupakan tanda efisiensi dan inovasi yang patut dikembangkan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap solusi pertanian lokal, Prabowo menyampaikan bantuan untuk mengatasi hama tikus yang menyerang sawah-sawah petani. Ia menyetujui pengadaan seribu ekor burung hantu sebagai predator alami untuk mengendalikan populasi tikus.

“Misalnya, untuk mengatasi hama tikus, harga burung hantu sekarang Rp150.000. Baik, saya bantu 1.000 ekor. Total Rp150 juta hari ini juga! Tolong, Gapoktan, siapkan penerimaannya. Kita upayakan solusi lokal,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya