Berita

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menerjunkan Emergency Medical Team (EMT) untuk memberikan bantuan medis kepada korban gempa bumi di Myanmar/Ist

Nusantara

BSMI Kirim Tim Tenaga Kesehatan ke Myanmar

SABTU, 05 APRIL 2025 | 17:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) menerjunkan Emergency Medical Team (EMT) untuk memberikan bantuan medis kepada korban gempa bumi di Myanmar.

EMT BSMI yang berangkat ke Myanmar adalah Muhammad Rudi (Team Leader/ Koordinator Medis), dr. Desro Rivani (Dokter Umum), Dede Hasanudin (Perawat), Isep Juhaeni Kusmawan (Perawat), dan Hafidz Muftisany (Logistik dan Dukungan Operasi).

"Kami berangkat malam ini melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Rudi kepada wartawan di Rumah Sakit JIH Al Fauzan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 5 April 2025.


Rudi mengatakan, BSMI berkomitmen dalam membantu aksi kemanusiaan di dunia internasional, seperti yang terjadi di Myanmar.

"BSMI telah memetakan kondisi awal untuk persiapan lokasi bantuan. EMT BSMI akan mengabdi selama dua pekan di Myanmar," kata Rudi.

Ia mengungkapkan, gempa bumi yang melanda di Myanmar mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mengalami luka-luka. 

Kondisi ini, sambung Rudi, membuat kehadiran tenaga medis sangat dibutuhkan untuk memberikan pertolongan kepada para korban.

Selain layanan medis, kata Rudi, EMT BSMI turut membawa bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan kesehatan yang diharapkan dapat membantu pemulihan kondisi masyarakat terdampak.

Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Myanmar meningkat menjadi 3.354 orang per Sabtu 5 Maret 2025. Sementara korban luka-luka kini sebanyak 4.850 dan 220 orang masih hilang.

Gempa M7,7 mengguncang Mandalay, Myanmar bagian tengah, yang juga kota terbesar kedua setelah Yangon, pada Jumat 28 Maret 2025. 

Guncangan gempa itu dirasakan kuat hingga ke wilayah di negara tetangga, yakni China dan Thailand.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya