Berita

Tangkapan layar ambulans yang diberhentikan Polisi di sekitar Gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, karena membawa penumpang yang ingin berlibur/Repro

Presisi

Nyalakan Sirine untuk Tembus Macet, Ambulans Ini Ternyata Bawa Warga yang Ingin Berlibur

RABU, 02 APRIL 2025 | 05:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aksi pengemudi ambulans ini tergolong nekat. Dengan mengandalkan sirine dan lampu rotator, ia mencoba menerobos kemacetan yang terjadi di sekitar parungkuda.

Dalam video yang viral di media sosial, Selasa 1 April 2025, mobil ambulans bernomor polisi F 9942 O itu diketahui milik Pemerintah Desa Kompa dan melintasi jalur antara Bogor-Sukabumi. 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jabodetabek24info, ambulans diberhentikan karena menyalakan lampu rotator dan sirine di tengah kemacetan layaknya sedang membawa pasien. Namun, Polisi justru curiga ambulans tersebut tidak membawa pasien gawat darurat.


Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakku) Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, lpda M. Yanuar Fajar, mengonfirmasi bahwa ambulans sempat dihentikan, karena situasi arus lalu lintas dari arah Bogor ke Sukabumi sedang padat.

"Mereka mengaku hendak menjenguk orang sakit di RS Sekarwangi. Namun, dari penampilan para penumpang, terlihat seperti hendak berwisata,” kata Yanuar kepada wartawan, Selasa 1 April 2025.

Setelah diyakini tidak membawa pasien, ambulans itu pun diminta putar balik ke daerah asalnya.

"Ambulans itu melaju di jalur kanan dengan sirine dan rotator menyala. Setelah dicek, ternyata tidak membawa pasien. Oleh karena itu, kami lakukan tindakan pemutaran arah,” tandas Yanuar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya