Berita

Seorang bhiksu berjalan melewati reruntuhan Pagoda di Mambalay usai gempa dahsyat yang melanda Myanmar/Net

Dunia

Myanmar Umumkan Tujuh Hari Masa Berkabung Nasional

SELASA, 01 APRIL 2025 | 02:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari. Selama masa berkabung, bendera nasional akan dikibarkan setengah tiang.

Dilaporkan media Myanmar, MRTV, Senin 31 Maret 2025, masa berkabung ini dilakukan usai gempa bumi dengan magnitudo 7,7 mengguncang negara tersebut pada Jumat lalu, 28 Maret 2025.

Dikutip ABC News, gempa dahsyat itu telah menewaskan lebih dari 2.000 orang dan setidaknya 3.900 orang mengalami luka. Selain itu, lebih dari 270 orang dilaporkan hilang per Senin 31 Maret 2025.


Sejauh ini, Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, telah meminta bantuan kepada negara-negara terdekat. Di antaranya melakukan pembicaraan telepon langsung dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim guna membahas dampak bencana dan upaya penyelamatan serta bantuan.

Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab, PBB, dan banyak negara lain juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.

Pemerintah Indonesia pada Senin, 31 Maret 2025, telah mengirimkan Bantuan Kemanusiaan (Banusia) Luar Negeri untuk korban bencana alam Myanmar dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya