Berita

Jembatan Ava yang runtuh setelah gempa bumi di Mandalay terlihat pada Sabtu, 29 Maret/Net

Dunia

Myanmar Dilanda 77 Gempa Susulan Setelah Guncangan Dahsyat

MINGGU, 30 MARET 2025 | 10:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Myanmar mengalami 77 gempa susulan setelah gempa besar berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang wilayah dekat Mandalay pada Jumat, 28 Maret 2025. 

Menurut Divisi Pengamatan Gempa Bumi dari Departemen Meteorologi Thailand, gempa susulan yang terjadi hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Sabtu, 29 Maret 2025, sebagian besar berkekuatan rendah dan tidak terasa di beberapa wilayah Thailand.

Sementara gempa utama dengan kekuatan 7,7 skala Richter terjadi pada kedalaman 10 km sekitar pukul 1.20 siang. Pusat gempa berada sekitar 392 km dari distrik Pang Mapha di provinsi Mae Hong Son, Thailand. 


Guncangan ini berdampak pada wilayah utara dan tengah Thailand, termasuk Bangkok, dan menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di sejumlah distrik.

Menurut Departemen Meteorologi Thailand, gempa bumi ini dipicu oleh aktivitas Sesar Sagaing, patahan utama di Myanmar yang merupakan patahan transformasi lateral kanan antara lempeng India dan Sunda. 

"Sesar Sagaing menghubungkan batas divergen di Laut Andaman dengan zona tumbukan benua aktif di sepanjang front Himalaya," ujar departemen tersebut, seperti dimuat Straits Times pada Minggu, 30 Maret 2025. 

Sesar ini membentang sepanjang lebih dari 1.200 km dan melewati beberapa kota besar di Myanmar, termasuk Mandalay, Yamethin, Pyinmana, ibu kota Naypyidaw, Toungoo, dan Pegu, sebelum mencapai Teluk Martaban.

Selain gempa utama dan gempa susulan di Myanmar, Departemen Meteorologi Thailand juga melaporkan bahwa pada pukul 3.24 dini hari Sabtu terjadi gempa berkekuatan 2,0 yang berpusat di Tambon Wiang Nuea, distrik Pai, provinsi Mae Hong Son.

Pihak berwenang terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan yang lebih besar. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat gempa susulan tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya