Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Wabah Campak Mengerikan, Kasus Meledak 20 Persen di Texas dan New Mexico

SABTU, 29 MARET 2025 | 10:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wabah campak sedang melanda Texas dan New Mexico, dengan jumlah kasus yang terus meningkat.

Departemen Kesehatan kedua negara bagian itu melaporkan pada Jumat 28 Maret 2025, bahwa jumlah kasus campak naik 20 persen dalam tiga hari terakhir.

Di Texas, jumlah kasus telah mencapai 400, dengan 270 di antaranya terjadi di Gaines County, lokasi awal wabah. Sejauh ini, Texas juga telah melaporkan dua kematian akibat penyakit ini.


New Mexico melaporkan satu kasus tambahan, sehingga jumlah totalnya menjadi 44. Kansas dan Oklahoma juga telah menghubungkan wabah lokal dengan kasus di Texas.

"Total 483 kasus campak yang terkonfirmasi hingga 27 Maret, melonjak 105 dari seminggu sebelumnya," menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seperti dikutip dari Reuters.

Para ahli penyakit menular mengatakan besarnya percepatan wabah tidak pasti, tetapi jelas bahwa lebih banyak kasus akan muncul. Jumlah kasus campak di AS sejauh tahun ini telah melampaui jumlah yang dilaporkan sepanjang tahun 2024.

"Saya khawatir kasus-kasus masih terus menyebar secara aktif di area-area wabah yang bahkan belum kita ketahui," kata Sapna Singh, kepala staf medis untuk Texas Children's Pediatrics.

Ia memperingatkan bahwa pertemuan dan perjalanan liburan dapat menimbulkan lebih banyak infeksi.

Para ahli telah memperingatkan bahwa menurunnya tingkat vaksinasi AS dapat membuat penduduk rentan terhadap penyakit campak yang sangat menular.

Penyakit ini, yang dapat sangat serius pada anak-anak, dianggap telah diberantas di AS pada tahun 2000. Namun, tingkat vaksinasi telah menurun sejak saat itu, dan hanya 80 persen dari mereka di wilayah Texas tempat wabah dimulai telah divaksinasi terhadap campak, jauh di bawah 95 persen yang dibutuhkan untuk apa yang disebut kekebalan kelompok.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya