Berita

Mata uang dolar dan rupiah/Ist

Bisnis

Rakyat Diajak Melek Harga Saham hingga Nilai Tukar Dolar

JUMAT, 28 MARET 2025 | 09:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menegaskan pentingnya memahami dampak gejolak ekonomi terhadap masyarakat luas. 

Lewat video singkatnya di X, pengamat politik yang akrab disapa Hensat itu menyoroti pentingnya mengikuti pergerakan indeks harga saham, nilai tukar dolar, hingga kondisi pasar keuangan yang kerap dianggap hanya urusan para konglomerat.

“Segala sesuatu yang berkaitan dengan ekonomi dan aktivitas keuangan pasti berdampak ke kita semua,” ujar Hensat seperti dikutip redaksi, Jumat 28 Maret 2025.


Ia mengingatkan bahwa naiknya dolar bukan sekadar angka di pasar valuta asing, tetapi memiliki efek domino yang bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam sektor industri.

Jika dolar terus melambung, harga bahan baku impor akan semakin mahal. Akibatnya, harga barang jadi ikut naik, daya beli masyarakat melemah, dan pabrik-pabrik bisa kesulitan beroperasi. 

“Kalau kemudian begini terus pabriknya nggak bisa kerja kan gelombang PHKnya juga tinggi," sambung founder Lembaga Survei Kedai KOPI tersebut.

Oleh karena itu, Hensat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi ekonomi nasional, karena dampaknya bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

"Jadi kita tetap harus memikirkan aktivitas orang tajir, kalau nggak dipikirin nanti mereka tambah tajir, kitanya yang tambah susah," pungkas Hensat.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya