Berita

Bank Indonesia/Ist

Bisnis

BI Copot Tiga Pejabatnya yang Ditunjuk Jadi Komisaris Bank BUMN

KAMIS, 27 MARET 2025 | 16:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) resmi mencopot tiga pejabat setingkat Asisten Gubernur yang ditunjuk sebagai komisaris di tiga bank milik negara (BUMN). 

Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, usai Rapat Dewan Gubernur BI pada Kamis, 27 Maret 2025.

"Sesuai dengan ketentuan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap ketiga pejabat setingkat Asisten Gubernur yang ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris pada beberapa bank BUMN tersebut," kata Ramdan dalam keterangan resminya.


Tiga pejabat yang dicopot dari jabatannya di BI antara lain Asisten Gubernur, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan, Donny Hutabarat, yang diangkat sebagai Komisaris Bank Negara Indonesia (BNI); Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas, Edi Susianto, yang menjadi Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI); serta Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, Ida Nuryanti, yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen Bank Tabungan Negara (BTN).

Ramdan menegaskan bahwa jabatan Asisten Gubernur merupakan posisi tertinggi di BI yang diperoleh melalui seleksi ketat dan pengalaman panjang. 

Meski demikian, BI menghormati keputusan penunjukan mereka sebagai komisaris bank BUMN dan yakin ketiga mantan pejabat tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi industri perbankan nasional.

"Bank Indonesia meyakini ketiga pejabat tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi kinerja perbankan dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional," tambah Ramdan.

Penunjukan tiga pejabat BI sebagai komisaris bank BUMN sebelumnya menuai sorotan terkait independensi bank sentral. 
Pasalnya, berdasarkan Peraturan Dewan Gubernur (PDG) No. 22/2020, pejabat BI dapat ditempatkan di lembaga mitra seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), atau lembaga internasional seperti IMF dan World Bank. Namun, bank BUMN seperti BNI, BRI, dan BTN tidak termasuk dalam kategori lembaga mitra atau afiliasi BI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya