Berita

Diskusi Isu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan sebagai Prioritas Pembangunan/Ist

Nusantara

Jakarta Genjot Infrastruktur Air Bersih Dukung Program Swasembada

RABU, 26 MARET 2025 | 01:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengelolaan air bersih di Jakarta memerlukan kebijakan yang jelas dan terarah untuk memastikan akses yang merata, kualitas yang terjaga, serta keberlanjutan sumber daya air. 

Menurut Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto, tanpa regulasi yang tepat, masyarakat berisiko menghadapi krisis air akibat pasokan yang tidak stabil, pencemaran, serta eksploitasi sumber daya yang berlebihan. 

Sosok yang akrab disapa SGY itu menjelaskan kebijakan utama yang perlu diterapkan PAM Jaya, sebagai operator air bersih di Jakarta. Pertama menetapkan standar dan target pelayanan air minum dan kedua menentukan model kebijakan pengelolaan yang akan digunakan.


"Kebijakan ketiga yang perlu didorong adalah upaya mendukung infrastruktur dan investasi pemerintah. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah peningkatan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan air," kata SGY dalam diskusi bertema 'Isu Air Minum dan Penyehatan Lingkungan sebagai Prioritas Pembangunan' di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 25 Maret 2025.

Dengan kebijakan yang kuat, layanan air minum dapat lebih efisien, adil, dan mampu memenuhi kebutuhan seluruh warga Jakarta.

Selanjutnya Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Nirwono Joga, menambahkan bahwa keberlanjutan siklus air bersih sangat penting. 

Mulai dari pembenahan badan sungai dari hulu ke hilir, revitalisasi waduk dan danau, penambahan ruang terbuka hijau, serta perlindungan hutan lindung.

Sementara itu, Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen merealisasikan cakupan layanan air bersih 100 persen di Jakarta pada 2030. 

“Pada masa pemerintahan Pak Prabowo, air juga menjadi salah satu dari 17 program prioritas yakni, swasembada pangan, energi, dan air," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya