Berita

Uang Kripto/Net

Bisnis

PB HMI:

Pajak Tinggi Cryptocurrency Kunci Sukses Lindungi Konsumen

SELASA, 25 MARET 2025 | 02:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menegaskan pentingnya pemerintah Indonesia untuk segera menerapkan kebijakan pajak yang tinggi terhadap perdagangan dan transaksi cryptocurrency

Desakan ini disampaikan sebagai upaya untuk melindungi konsumen dan kelas menengah ke bawah serta mengurangi potensi risiko terhadap perekonomian negara dan meningkatkan pengawasan terhadap sektor yang berkembang pesat ini.

Menurut Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan PB HMI, Ibnu Tokan, cryptocurrency telah menjadi instrumen investasi yang semakin diminati, namun tanpa pengawasan yang memadai, sektor ini berisiko menimbulkan dampak negatif seperti pencucian uang. 


Selain itu, ketidakjelasan regulasi mengenai pajak terhadap aktivitas cryptocurrency juga berpotensi merugikan pendapatan negara yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan.

“Pemerintah harus tegas dalam mengenakan pajak yang tinggi terhadap transaksi cryptocurrency. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa sektor ini tidak lepas dari pengawasan dan kontribusi terhadap negara. Kami juga mendesak adanya regulasi yang lebih jelas dan transparan untuk menghindari potensi penyalahgunaan,” ujar Ibnu Tokan dalam keterangannya, Senin malam, 24 Maret 2025.

PB HMI menilai bahwa dengan memberlakukan pajak yang tinggi, pemerintah tidak hanya dapat memperoleh pendapatan tambahan, tetapi juga mengatur peredaran cryptocurrency yang semakin luas dan mempengaruhi perekonomian global. 

Korps Hijau Hitam ini juga mendorong agar regulasi ini dapat berlaku di seluruh sektor keuangan digital, termasuk dalam hal perlindungan terhadap konsumen dan masyarakat kelas menengah.

Penerapan pajak yang tinggi, lanjut Ibnu, juga akan memberi sinyal kepada para pelaku pasar bahwa pemerintah serius dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari kemungkinan terjadinya krisis finansial akibat ketidakstabilan nilai cryptocurrency yang bisa sangat fluktuatif.

“PB HMI berharap bahwa pemerintah segera merumuskan kebijakan yang efektif untuk menanggapi tantangan baru yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency,” imbuhnya.

Dengan langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat tetap menjaga kestabilan ekonomi dan keuangan, serta melindungi masyarakat dari potensi risiko di masa depan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya