Berita

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Nasdem, Arif Rahman (tangkapan layar/RMOL)

Politik

Legislator Nasdem Salut Cetak Sawah Kementan Dekati Target

SENIN, 24 MARET 2025 | 23:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPR mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam program cetak sawah yang semakin mendekati target. 

Apresiasi itu disampaikan Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Nasdem, Arif Rahman, dalam rapat kerja bersama Bapanas, Sekjen Kementan, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Dirjen Hortikultura Kementan, Dirjen Perkebunan Kementan, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirut Perum Bulog, Dirut  PT.  Pupuk Indonesia (Persero), dan Dirut PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding Pangan/ID FOOD beserta anak perusahaan. 

Awalnya, Arif menekankan pentingnya sinkronisasi antara departemen dan badan usaha terkait, agar program ini bisa berjalan dengan efektif.


"Kami ingin memberikan catatan bahwa sinkronisasi antar departemen dan badan-badan usaha yang ada ini juga harus bisa berjalan baik dan efektif. Dan tadi disampaikan oleh Pak Soni dari PDIP selalu ada ancaman-ancaman, ini kan jangan sampai kinerja dari BUMN yang membidangi pertanian ini juga bisa terganggu kinerjanya," ujar Arif di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025. 

Lanjut dia, langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang terus berupaya mewujudkan target cetak sawah patut dihargai. Salah satunya adalah pencapaian di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang telah mengontrak 63 ribu hektare lahan pertanian dari target 75 ribu hektare. 

"Kami sebenarnya mengapresiasi sih langkah Menteri Pertanian yang memang berusaha untuk mencetak sawah kan gitu kan, ya mudah-mudahan kita berdoa semua hasilnya bisa lebih baik, ya seperti di Kalteng di Kapuas kemarin dari target 75 ribu sudah tercapai 63 ribu hektare lahan pertanian yang sudah dikontrak dan bisa dikerjakan,” ungkap Legislator Nasdem ini.

Legislator Dapil Banten I ini pun mengingatkan pentingnya komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat. 

“Ya mudah-mudahan kita optimis bahwa itu bisa menjadi salah satu langkah untuk suatu swasembada pangan yang diharapkan oleh Bapak Presiden kita,” tegasnya.

Arif juga mencatat pesan mendalam yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat mengundang Ustaz Adi Hidayat dalam acara Ramadan baru-baru ini. Menurutnya, pesan itu mengandung makna yang sangat dalam untuk dijadikan bahan refleksi oleh seluruh pihak terkait.

"Karena ini urusan masa depan kita, urusan perut ini, ini semuanya masalah kesejahteraan rakyat. Jadi saya berharap harus lebih serius lagi lebih konsentrasi supaya jangan sampai apa yang kita lakukan yang menjadi korban adalah masyarakat banyak," jelasnya. 

“Masyarakat sudah ditekan pajak dan lain-lain tapi kebutuhan pokoknya tidak terpenuhi, nah ini menjadi masalah. Jangan sampai kita melihat situasi ini baik-baik saja, dan saya berharap situasi baik-baik saja. Supaya pemerintahan berjalan dengan baik dan efektif, terutama di kementerian pertanian,” demikian Arif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya