Berita

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin/Ist

Presisi

Skrining Tiket di Tol Lampung Diberlakukan bagi Pemudik ke Bakauheni

SENIN, 24 MARET 2025 | 10:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemudik yang menuju Pelabuhan Bakauheni harus bersiap dengan kebijakan baru. Mulai pekan depan, kepolisian akan menerapkan sistem skrining tiket di beberapa titik zona penyangga (buffer zone) sebelum kendaraan mencapai pelabuhan. 

Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan dan memastikan pemudik telah memiliki tiket sebelum tiba di dermaga.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan bahwa pemeriksaan tiket akan dilakukan di ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), tepatnya di KM 87B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B. 


"Mungkin mulai minggu depan skrining tiket," kata AKBP Yusriandi dikutip dari RMOLLampung, Senin 24 Maret 2025.

Sebagai tanda lolos pemeriksaan, kendaraan yang telah memiliki tiket akan ditempeli stiker khusus. 

"Nanti akan ditempelkan stiker bagi yang sudah memiliki tiket, terutama saat puncak arus mudik dan balik," kata AKBP Yusriandi.

Selain untuk pemeriksaan tiket, buffer zone juga akan berfungsi sebagai lokasi sistem penundaan apabila terjadi lonjakan kendaraan menuju pelabuhan. 

"Skemanya tetap ada cek tiket, sekaligus memperlambat mobilisasi ke pelabuhan jika arus terlalu padat," kata AKBP Yusriandi.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan kebijakan peniadaan tarif eksekutif untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

Selama periode H-5 hingga H+5 Lebaran, seluruh penyeberangan akan menggunakan tarif reguler. Pemudik yang telah membeli tiket eksekutif dapat mengajukan pengembalian dana (refund).

Kebijakan skrining tiket ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus mudik dan mencegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. 

Pemudik diimbau untuk membeli tiket lebih awal dan mempersiapkan perjalanan dengan baik agar tidak terhambat di buffer zone.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya