Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Fransiskus Kembali ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat di RS

MINGGU, 23 MARET 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menjalani perawatan selama lima minggu di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia, Paus Fransiskus akhirnya akan kembali ke kediamannya di Vatikan pada hari Minggu, 23 Maret 2025. 

Salah satu dokternya, Sergio Alfieri, menyatakan bahwa pemulihan lebih lanjut akan lebih baik dilakukan di rumah daripada di rumah sakit.

"Kemajuan lebih lanjut akan terjadi di rumahnya, karena rumah sakit adalah tempat terburuk untuk pemulihan karena di sanalah seseorang dapat tertular lebih banyak infeksi," kata Alfieri kepada wartawan, seperti dimuat AFP. 


Meski kondisinya sudah membaik, dokter tetap menekankan bahwa Paus masih membutuhkan waktu setidaknya dua bulan untuk benar-benar pulih. 

Paus, yang sebagian paru-parunya telah diangkat saat muda, sempat mengalami dua kali kondisi kritis selama perawatannya, di mana ia harus menggunakan alat bantu pernapasan.

Vatikan mengonfirmasi bahwa sebelum meninggalkan rumah sakit, Paus akan memberikan berkat dan melambaikan tangan kepada para simpatisan yang telah setia menunggunya. 

Momen ini juga akan menjadi penampilan publik pertamanya sejak 14 Februari lalu.

Banyak umat Katolik dan simpatisan lainnya yang menunjukkan dukungan mereka dengan meninggalkan bunga, lilin, serta catatan berisi doa di luar Rumah Sakit Gemelli selama perawatan Paus berlangsung.

Seiring dengan kondisi kesehatannya yang semakin rapuh, muncul spekulasi mengenai kemungkinan Paus Fransiskus mengundurkan diri, sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulunya, Benediktus XVI. Namun, Sekretaris Negara Vatikan, Pietro Parolin, menepis isu tersebut.

"Tidak, tidak, tidak, sama sekali tidak," tegas Parolin saat ditanya mengenai kemungkinan pengunduran diri Paus.

Dengan masih dalam masa pemulihan, pertanyaan pun muncul mengenai siapa yang akan memimpin rangkaian acara keagamaan menjelang Paskah, periode paling suci dalam kalender Kristen.

Selama lima minggu terakhir, Paus Fransiskus telah melewatkan doa Angelus yang biasanya didaraskan setiap hari Minggu.

Sementara itu, pemulihannya juga mencakup rehabilitasi fisik untuk mengembalikan kekuatan suara yang sempat melemah akibat pneumonia yang dideritanya.

"Ketika Anda menderita pneumonia bilateral, paru-paru Anda rusak dan otot-otot pernapasan Anda juga tegang. Butuh waktu bagi suara untuk kembali normal," jelas Alfieri.

Meskipun tidak muncul di depan publik sejak pertengahan Februari, Vatikan pada 16 Maret lalu menerbitkan foto Paus Fransiskus yang sedang berdoa di sebuah kapel di kamar rumah sakitnya, menandakan semangat dan ketabahannya dalam menghadapi proses pemulihan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya