Berita

Wakil Direktur (Wadir) Perum Bulog, Marga Taufiq, dalam kegiatan Transaksi Penyerapan GKP Petani Klaten, di Desa Krucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Jumat, 21 Maret 2025/RMOL

Nusantara

Bulog Prediksi Serapan Gabah Petani Aman di Klaten

SABTU, 22 MARET 2025 | 00:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penyerapan gabah kering panen (GKP) pada masa panen raya di Klaten melebihi 20 ribu ton. Praktis, hal itu menjadi stok cadangan pangan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). 

Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur (Wadir) Perum Bulog, Marga Taufiq dalam kegiatan Transaksi Penyerapan GKP Petani Klaten, di Desa Krucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Jumat, 21 Maret 2025.

Dia mengungkapkan, proyeksi penyerapan GKP oleh Perum Bulog untuk panen raya di beberapa bulan di tahun 2025 ini cukup optimis. 


"Sampai bulan April sekitar kurang lebih Rp28.000 ton," ujar Marga. 

Dia menjelaskan, kemungkinan penyerapan GKP petani Klaten yang cukup banyak itu dilatarbelakangi geografis di daerah itu, yakni menjadi salah satu lumbung pangan terbesar di Pulau Jawa. 

"Seperti dijelaskan oleh Pak Bupati (Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo), bahwa Klaten ini menjadi salah satu sentra pangan, sesuai data itu nomor dua nasional ya," urainya. 

Oleh karena itu, Marga menyatakan kunjungan Perum Bulog pada masa panen raya di Klaten adalah untuk memastikan kesejahteraan petani, karena Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan harga pokok penjualan (HPP) GKP harus satu harga, yaitu Rp6.500 per kilogram. 

"Jadi kita ada di sini, bulog itu karena memang bulog yang ada di hilir itu, sesuai dengan perintah dari Bapak Presiden, yang tertuang dalam astacita itu, bahwa petani ini harus memang tersenyum ketika dia panen," ucapnya. 

"Maka kita datang ke sini memastikan bahwa bulog membeli dengan harga Rp6.500, seperti kita saksikan tadi ya," tambah Marga menegaskan. 

Dalam kesempatan itu, Marga secara simbolis melakukan transaksi pembelian GKP pada salah satu petani.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya