Berita

Anggota Komisi I DPR, Farah Puteri Nahlia/Net

Politik

Legislator PAN Desak Investigasi Tragedi Tewasnya Tiga Pekerja di Sumur Limbah Pabrik

JUMAT, 21 MARET 2025 | 11:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Investigas perlu dilakukan pada peristiwa tewasnya tiga pekerja di PT Adira Semesta Industry di Jalan Parakan Muncang, Dusun Cicabe, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, yang diduga akibat tenggelam di dalam sumur limbah cair pabrik.

Anggota Komisi I DPR, Farah Puteri Nahlia, menyampaikan mengatakan, investigasi untuk memastikan kejadian tragedi kemanusiaan itu yang tidak boleh terulang.

“Kami akan memastikan bahwa kejadian ini diusut tuntas dan ada pertanggungjawaban yang jelas dari pihak terkait,” ujar Farah dalam pernyataan tertulis, Jumat 21 Maret 2025.


Farah menegaskan bahwa tragedi ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama pemerintah daerah, perusahaan, dan instansi terkait.

“Ini bukan hanya soal kecelakaan kerja, tetapi juga tentang keselamatan. Kami mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab kejadian ini dan memastikan bahwa standar keselamatan kerja telah dipenuhi,” tegasnya.

Legislator PAN ini juga mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera turun tangan. Hal ini untuk memastikan tidak ada pelanggaran prosedur keselamatan kerja pada perusahaan.

“Kami meminta agar dilakukan audit menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada lagi pelanggaran terhadap standar keselamatan kerja,” pungkasnya.

Adapun peristiwa nahas tersebut terjadi pada Minggu 16 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB. Ketiga korban yang merupakan pekerja pabrik tersebut masing-masing beridentitas Mochamad Gaos (49), Widodo (28) warga dari Sindanggalih, Sumedang, serta Rahmat Aji (25) warga dari luar Sumedang.

Adanya peristiwa ini pun dibenarkan oleh Andriansyah selaku perwakilan dari pabrik PT Adira Semesta Industry.

Andriansyah mengatakan, total karyawannya meninggal dunia akibat peristiwa ini sebanyak tiga orang yang bekerja di lingkungan pengolahan dari limbah cair.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya