Berita

Ilustrasi/net

Politik

Masyarakat Jangan Takut Lapor Ormas yang Paksa Minta THR

KAMIS, 20 MARET 2025 | 11:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota DPD Fahira Idris menegaskan sikapnya terhadap aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).

Ia menilai, ormas seharusnya hadir untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan malah menekan atau memaksa meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

"Sebuah Ormas didirikan untuk tujuan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga jika ada Ormas yang memaksa untuk meminta THR kepada masyarakat hal tersebut merupakan sesuatu yang keliru," kata Fahira lewat akun Instagram resminya, Kamis 20 Maret 2025.


Senator Jakarta itupun mengimbau masyarakat agar tidak takut melaporkan praktik pungutan liar (pungli) semacam ini kepada pihak kepolisian. 

"Rekam dan lapor pungli Ramadan ke 110 atau Polsek/Polres terdekat," tegasnya.

Fahira menambahkan, pihak berwenang harus sigap dalam menindak ormas atau kelompok yang melakukan pemerasan berkedok tradisi. 

Bulan Ramadan harus menjadi momen yang penuh keberkahan, bukan ajang bagi oknum-oknum tertentu untuk mencari keuntungandengan cara yang salah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya