Berita

Ilustrasi emas/Ist

Bisnis

Investor Global Kompak Alihkan Investasi ke Emas

KAMIS, 20 MARET 2025 | 00:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) mencatat adanya pergeseran tren investasi global dalam tiga bulan pertama tahun 2025. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, investor mulai mengurangi kepemilikan saham dan obligasi, lalu beralih ke emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman.

“Dulu hampir semua portfolio investasi apakah saham obligasi maupun berbagai sekuritas itu semuanya ke Amerika Serikat," kata Perry dalam konferensi pers pada Rabu 19 Maret 2025.


Namun tren ini, kata Perry, mulai berubah akibat penurunan suku bunga acuan global dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat.

"Untuk SBN (Surat Berharga Negara), untuk obligasi yang dimiliki oleh pemerintah maupun swasta sudah mulai ada pergeseran. Ini mulai balik ke emerging market sebagiannya, belum kuat ya," kata Perry.

Selain itu, fenomena ini, menurut Perry, tidak hanya terjadi di AS, tetapi juga di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia. Perry menekankan bahwa emas kini menjadi pilihan utama bagi banyak investor.

“Yang besar adalah pergeseran ke emas, investasi ke emas," kata Perry.

Meski demikian, di tengah tren ini, instrumen investasi Indonesia tetap menarik bagi investor global. 

Perry menyebutkan bahwa realisasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dan Surat Berharga Negara (SBN) menunjukkan minat yang masih tinggi terhadap aset dalam negeri.

"Secara fundamental itu memang tetap menarik. Karena pertumbuhan ekonomi kita tetap tinggi," pungkasnya.

Di samping itu, harga emas sendiri juga makin melejit di Indonesia. 

Emas batangan bersertifikasi Antam contohnya, yang terus mencatatkan rekor tertingginya. Terbaru, harga emas tersebut dibanderol Rp1.759.000 per gram pada perdagangan Rabu pagi ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya