Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Warga Australia Naikkan Standar Gaji, Kini Rp1,6 Miliar Setahun untuk Hidup Layak

RABU, 19 MARET 2025 | 13:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Australia kini menetapkan standar gaji tahunan mereka menjadi 152.775 Dolar Australia (sekitar Rp1,6 miliar) sebagai upah yang layak diterima. 

Ini terungkap dalam survei situs perbandingan Finder terhadap lebih dari 1.000 responden.

Dari survei tersebut, ekspektasi gaji bervariasi menurut generasi. Generasi Z yang lahir antara 1997-2012 menganggap gaji yang ‘baik’ adalah 177.212 Dolar Australia (sekitar Rp1,8 miliar) per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan Generasi Baby Boomer yang menilai gaji Rp1,3 miliar sudah cukup.


Menurut Sarah Megginson, pakar keuangan Finder, kenaikan biaya hidup telah mengubah cara pandang warga Australia tentang gaji yang layak.

“Dulu, gaji 100.000 Dolar Australia (Rp1,6 miliar) sudah cukup untuk hidup nyaman. Sekarang, itu hanya dianggap sebagai titik awal, terutama di kota besar,” ujar Megginson, seperti dikutip dari 9News, Rabu 19 Maret 2025.

Harga properti yang melonjak dan inflasi membuat pendapatan enam digit tidak lagi menjamin stabilitas finansial seperti dulu. Misalnya, gaji 130.000 Dolar Australia (Rp2,1 miliar) mungkin terasa nyaman di beberapa daerah, tapi sulit mencukupi kebutuhan di tempat lain.

Survei Finder juga bertanya, berapa pendapatan tahunan yang dibutuhkan untuk hidup nyaman?

Generasi Z menilai perlu 198.808 Dolar Australia (Rp3,2 miliar) per tahun. Sementara generasi Milenial (1981-1996) menyebut 176.150 Dolar Australia (Rp2,8 miliar) cukup.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya