Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Rusia Setuju Gencatan Senjata, Harga Minyak Langsung Anjlok

RABU, 19 MARET 2025 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Prospek perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang semakin dekat menyebabkan harga minyak turun sekitar 1 persen pada perdagangan Selasa, 18 Maret 2025. 

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent berjangka turun 51 sen atau 0,7 persen menjadi 70,56 Dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 68 sen atau 1,0 persen menjadi 66,90 Dolar AS per barel.

Pada hari Selaa, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas langkah-langkah untuk mengakhiri perang di Ukraina. Dalam pembicaraan tersebut, Putin menyetujui usulan Trump untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi selama 30 hari. 


Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk memulai negosiasi gencatan senjata di wilayah Laut Hitam dan mencari penghentian total permusuhan. 

Kemungkinan peningkatan pasokan minyak global dari Rusia setelah pelonggaran sanksi turut menekan harga minyak mentah. Selain itu, kekhawatiran ekonomi terkait tarif perdagangan yang direncanakan oleh Trump juga membebani harga minyak. 

Trump menyatakan akan memberlakukan tarif timbal balik terhadap negara-negara yang mengenakan bea masuk pada produk AS, yang memicu kekhawatiran eskalasi perang dagang global serta lonjakan inflasi di AS. 

"Resesi semakin terlihat mungkin terjadi dan tarif telah mengambil alih sebagai ancaman nomor satu bagi perekonomian, dengan berbagai jenis tarif ke beberapa negara berbeda dijadwalkan akan berlaku pada tanggal 2 April," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, dalam sebuah laporan.

Analis di firma analisis energi Wood Mackenzie memperkirakan harga Brent akan rata-rata 73 dolar AS per barel pada tahun 2025, turun 7 Dolar AS per barel dari tahun 2024, karena kebijakan tarif Trump dan rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya